Overwatch Akan Otomatis Batalkan Match Setelah Mendeteksi Cheater

Reading time:
July 16, 2019

Cheater memang jadi masalah klasik game kompetitif yang begitu akutnya, hingga tidak pernah ada cara yang benar-benar mutlak untuk memberantasnya. Seperti permainan kejar-kejaran yang sudah berjalan selama puluhan tahun, satu pihak selalu mencari cara untuk menundukkan pihak lainnya. Tidak mengherankan bahwa bagi developer yang berkecimpung di game seperti ini, peran aktif pencegahan dan deteksi adalah sebuah pekerjaan berkelanjutan yang tidak pernah selesai. Salah satu game kompetitif super populer – Overwatch bahkan berusaha menawarkan sebuah sistem baru untuknya.

Tidak lagi cukup untuk melakukan ban bagi para cheater, Blizzard kini berperan aktif untuk memastikan aksi cheater tidak akan menghancurkan pengalaman bermain yang tengah berlangsung. Lewat video update berkala mereka, Blizzard mengaku tengah menguji sebuah sistem dimana pertempuran yang tengah berlangsung akan dibatalkan secara otomatis begitu game mendeteksi bahwa salah satu tim berisikan cheater di dalamnya. Untuk memastikan sistem ini adil, gamer yang gamenya dibatalkan karena sistem ini juga tidak akan mengalami pengurangan SR (Skill Rating) saat bermain mode kompetitif misalnya.

play of the game
Sistem baru Overwatch kini akan otomatis membatalkan match begitu mendeteksi cheater di dalamnya.

Sistem ini sendiri kabarnya tengah diuji coba di server Public Test. Belum ada informasi kapan tepatnya sistem ini akan diimplementasikan untuk server publik. Sementara ini reaksi gamer Overwatch terlihat cukup positif menanggapi sistem yang satu ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah konsep serupa sepantasnya juga diimplementasikan game-game kompetitif yang lain?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…