Review Judgment: Atas Nama Kebenaran!

Reading time:
July 10, 2019

Kesimpulan

Judgment jagatplay part 1 179
Kami sendiri tidak ragu untuk merekomendasikan Judgment kepada Anda, terutama yang sempat mencicipi dan jatuh hati pada seri Yakuza. Judgment berhasil membangun identitas uniknya sendiri sebagai sebuah game drama kriminal yang “lepas” dari proyek RGG sebelumnya. Namun harus diakui, daya tarik utamanya memang terletak pada dramatisasi dan cerita yang ia usung

Judgment adalah sebuah seri yang punya posisi unik di library RGG. Menjajalnya secara langsung memang langsung menghapus rasa pesimisme yang sempat kuat di awal bahwa ia akan mampu tumbuh menjad produk yang berbeda dari Yakuza. Bahwa rasa ketakutan ia akan menjadi game “Yakuza” dengan style bertarung berbeda dan sekedar model karakter baru bisa dikesampingkan. Penambahan beberapa mekanik berhasil menawarkan cita rasa bermain peran sebagai detektif yang seharusnya, dengan tentu saja, konsep cerita penuh misteri yang pada akhirnya terhubung dengan indah lewat benang merah yang tidak terprediksi sebelumnya. Ada rasa penasaran yang mengikuti pace cerita yang di awalnya memang lambat, namun berakhir indah seiring dengan waktu permainan. Semuanya dibalut dengan Kamurocho yang lebih modern dan relevan dengan kondisi kita saat ini.

Namun sayangnya, Judgment bukanlah game yang bisa dibilang sempurna. Selain masalah repetisi konten yang memang sudah terjadi di seri Yakuza, tidak semua mekanik barunya bisa dibilang berhasil. Mekanik menguntitnya misalnya, adalah salah satu mekanik paling membosankan yang kami temui, yang begitu cepat terasa usang seiring dengan banyaknya misi sampingan yang menuntut hal ini dilakukan. Keputusan untuk mempertahankan Kamurocho juga berarti berhadapan dengan resiko bahwa ia akan terus diperbandingkan dengan Yakuza, yang secara konten memang lebih kaya. Di Judgment misalnya, tidak ada lagi meta game yang akan menyita kesibukan Anda seperti sistem mengolah Hostess Club atau Gang Fight yang sempat ditawarkan di game organisasi kriminal itu. Hal yang paling kami kecewakan? Tentu saja konten nakal yang dihapus atas nama mendukung citra orang baik Yagami.

Tetapi di luar kekurangan tersebut, kami sendiri tidak ragu untuk merekomendasikan Judgment kepada Anda, terutama yang sempat mencicipi dan jatuh hati pada seri Yakuza. Judgment berhasil membangun identitas uniknya sendiri sebagai sebuah game drama kriminal yang “lepas” dari proyek RGG sebelumnya. Namun harus diakui, daya tarik utamanya memang terletak pada dramatisasi dan cerita yang ia usung.

Kelebihan

Judgment part 2 jagatplay 78
Tenang, Anda masih akan berhadapan dengan kasus-kasus absurd di sini.
  • Dragon Engine tetap terlihat memesona
  • Kamurocho yang kini terlihat lebih modern dan relevan
  • Misi-misi sampingan nan absurd yang tetap kembali
  • Sistem City Reputation yang membuat misi berteman dengan NPC terasa lebih “bernilai”
  • Animasi serangan dan dramatisasi fantastis
  • Cerita penuh misteri yang menggoda
  • Cerita dengan resolusi jelas dan memuaskan
  • Cita rasa detektif kuat lewat suntikan mekanik baru

Kekurangan

Judgment part 2 jagatplay 104
KAMI BUTUH LEBIH BANYAK KONTEN NAKAL!
  • Mekanik barang bukti dan investigasi “Anti-salah”
  • Misi menguntit yang menyebalkan dan membosankan
  • Konten yang tetap terasa repetitif
  • Minimnya konten nakal
  • Tidak banyak meta game yang menyibukkan
  • Voice act Inggris yang terasa janggal

Cocok untuk gamer: pencinta seri Yakuza, yang menginginkan cerita drama kriminal yang keren

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan setting baru selain Kamurocho, mudah bosan

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…