JagatPlay di TGS 2019: Menjajal Nioh 2!

Reading time:
September 19, 2019

Yokai Move

nioh 2
Dengan memanen “Soul Cores”, Anda akan bisa mengakses mekanik baru bernama Yokai Move.

Salah satu yang menarik dari Nioh 2 adalah bagaimana berbedanya ia terasa tetapi di sisi lain, juga familiar di saat yang sama. Familiaritas muncul karena kembalinya beberapa mekanik dasar yang memang memesona dari Nioh 1, seperti variasi senjata, sistem looting senjata dan armor berdasarkan tingkat kelangkaan yang juga akan memperkuat sang karakter utama, hingga senjata beragam bentuk yang juga mendukung sistem Stance di dalamnya. Namun di sisi lain, ia menawarkan banyak hal baru yang membuatnya tidak hanya terasa menyegarkan saja, tetapi juga menuntut pendekatan baru bagi gamer-gamer Veteran.

Kesemuanya akan berfokus pada konsep dan sosok Yokai yang di seri kali ini memang akan memainkan peran lebih penting di dalam gameplay daripada sekedar cerita saja. Pertempuran Anda melawan para Yokai bisa menjatuhkan sesuatu yang dikenal sebagai Soul Cores yang kemudian bisa Anda sematkan di Shrine (bonfire) Nioh itu sendiri. Bergabung dengan sang Guardian Spirits, Soul Core yang juga sistem kelangkaan-nya ini akan memungkinkan sang karakter utama untuk mengakses Yokai Move. Setiap Soul Cores yang “dipanen” dari Yokai yang berbeda-beda akan menawarkan varian Yokai Move yang berbeda pula. Anda bisa melihatnya seperti sebuah serangan spesial yang bisa diakses untuk ekstra damage hingga damage over-time. Mencari dan menentukan Soul Cores mana yang akan Anda adopsi, bersama dengan varian senjata yang Anda gunakan, akan menentukan gaya bermain Anda nantinya.

Satu yang menarik adalah bagaimana resource untuk mengakses Yokai Move ini tidak lagi dibatasi dengan resource cepat habis atau diposisikan sebagai serangan “Ultimate”. Resource yang dibutuhkan untuk memicunya kini melewati proses regenerasi yang kini membuatnya bisa diakses tanpa harus mengorbankan banyak item, terutama saat melewati pertarungan yang sulit dan panjang melawan boss-boss spesifik. Kuncinya terletak pada sebuah Yokai kucing kecil yang jika mengikuti Anda, akan menjamin regenerasi tersebut terjadi. Sayangnya, kami sendiri tidak memahami apakah Yokai “baik” yang satu ini pasti ada ataukah sesuatu yang perlu Anda cari atau kejar.

https://www.facebook.com/JagatPlay/videos/1168209343376121/

Namun bukan berarti hanya sang karakter utama saja yang memiliki tambahan mekanik. Boss-boss besar (bukan mini-boss) kini juga punya kemampuan untuk menarik Anda ke dalam Yokai Realm, yang akan direpresentasikan dengan dunia yang tiba-tiba berubah layaknya di-cat dengan tinta hitam. Tidak banyak hal yang bisa Anda lakukan selama terjebak di kondisi ini selain menunggu hingga ia lewat. Selama “terjebak” di Dark Realm, Anda akan mendapatkan nerf sementara sang Yokai, akan tampil lebih kuat.

Nioh 2 kini juga mengusung kemampuan baru bernama Yokai Shift. Tidak lagi sekedar memanggil summon seperti di seri pertama yang akan memberikan buff tertentu pada serangan yang dilakukan William, Yokai Shift – seperti namanya, akan mengubah sang karakter utama menjadi Yokai spesifik yang bisa dikendalikan. Kami sendiri tidak tahu pasti berapa banyak jenis Yokai yang bisa Anda gunakan, tetapi yang kami gunakan cukup efektif untuk membuat Anda tidak lagi gentar berhadapan dengan boss yang ada. Pertarungan menggunakannya akan menghasilkan damage lebih besar dengan efek serangan tambahan seperti damage over time juga disertakan.

Sisanya, Anda masih akan berhadapan dengan pengalaman Nioh yang seharusnya. Serangan musuh masih tidak akan sulit untuk menghabisi Anda dengan beberapa kali serangan saja. Anda masih harus mencari looting terbaik sembari mencocokpasangkan senjata yang kira—kira sesuai dengan gaya bermain Anda. Anda masih harus mencari timing yang tepat untuk menggunakan item penyembuh sebelum ia kembali penuh saat Anda menemukan Shrine selanjutnya. Dan tentu saja, Anda masih akan bertarung melawan para mini boss-mini boss di sepanjang perjalanan yang menyebalkan, sulit, dan siap untuk membuat Anda merasa frustrasi di saat yang sama. Semuanya kini dibalut dengan kemampuan Yokai sang karakter utama yang lebih mematikan.

Masih Menantang, Tapi Lebih Mudah?

nioh 23
Penambahan mekanik baru ini membuat Nioh 2, setidaknya dari versi demo yang kami jajal, terasa lebih mudah.

Pengalaman beberapa puluh menit kami memainkan Nioh 2 ini tentu tidak akan merepresentasikan pengalaman di versi penuhnya, yang bisa saja sudah mengalami proses balancing lebih jauh atau bahkan, mengusung fitur dan mekanik baru yang tidak tersedia di build ini. Namun sulit rasanya untuk tidak mengakui bahwa cara demo ini diracik memang mengesankan bahwa Nioh 2 kini, hadir dengan tingkat kesullitan yang lebih mudah dibandingkan dengan seri pertamanya.

Ada beberapa faktor yang mendasari kesan yang kami dapatkan tersebut. Pertama, karena musuh yang hadir sebagian besar Yokai, kecepatan serang yang ia munculkan tidak segila dan setaktis apa yang Anda temui saat melawan para ronin di seri pertama. Animasi serangan Yokai ini selalu terlihat “besar” dan “jelas” untuk dihindari, hingga Anda selalu punya celah untuk bermain lebih aman jika Anda jeli.

Kedua? Nioh 2 juga menyertakan sistem counter untuk serangan yang tidak bisa Anda blok atau parry. Kami lupa apa nama spesifik dari jenis animasi ini, namun jika musuh menyala merah dan hendak melemparkan serangan damage besar, Anda bisa mengeksekusi serangan balasan di saat itu juga, yang akan melukainya dan membuatnya masuk dalam fase stun sementara waktu. Jadi alih-alih berlari, Anda kini justru harus sedikit lebih agresif ketika melihat cahaya merah ini muncul dari tubuh musuh yang ada karena ia bisa saja berujung menjadi kesempatan untuk melemparkan damage sebesar yang Anda bisa.

Ketiga? Kehadiran sistem seperti Yokai Move dan Yokai Shift benar-benar membuat pertarungan yang sulit menjadi lebih mudah, apalagi dengan sistem regenerasi yang ia usung jika Anda membawa Yokai kucing misterius yang ada. Dengan akses tombol super sederhana untuk dieksekusi, Yokai Move akan menghadirkan damage besar yang biasanya juga didukung dengan bonus damage over time yang benar-benar mencederai musuh. Ini tidak lagi sekedar soal menyerang dan menghindar, tetapi juga melemparkan Yokai Move di saat yang tepat dan menikmati hasilnya. Ini membuat pertarungan melawan boss pun lebih cepat. Kesempatan untuk mengakses Yokai Shift juga akan berkontribusi di sini, walaupun di skenario demo kami, kami sayangnya baru menggunakannya di akhir pertarungan.

Keempat? Yokai Move kini juga bisa dijadikan solusi untuk memperkecil kuantitas musuh jika misalnya Anda tengah “terjebak” melawan beberapa musuh sekaligus. Alih-alih sibuk berusaha menghabisi mereka satu per satu dengan senjata yang ada, lemparkan saja Yokai Move yang ada, nikmati damage besar, dan otomatis perkecil pool musuh yang menurut Anda memang pantas diprioritaskan terlebih dahulu. Ia jadi solusi yang setidaknya di versi demo, sangat membantu untuk menurunkan tingkat kesulitan yang mungkin tercipta.

Tetapi sekali lagi, kesan ini bisa saja tidak akurat. Selalu ada kesempatan bahwa Koei Tecmo memang mendesain demo ini sedemikian rupa untuk memastikan para jurnalis bisa “menikmatinya” dan tidak representatif dengan tingkat kesulitan di versi final nanti. Bisa saja beragam Soul Cores, senjata, hingga equipment langka yang jatuh di versi demo ini ternyata tidak tersedia di lokasi yang sama di versi final, yang membuat Anda harus berjuang lebih keras untuk merampungkannya.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…