Review Razer Viper: Sederhana, Ringan, Nyaman!
The Ultimate Points: Simplicity!

Jika kami harus memilih satu hal yang kami sukai dari Razer Viper, percaya atau tidak, justru terletak pada kesederhanaan desain yang ia usung. Desainnya sendiri mengingatkan kami pada apa yang kami sukai dari produk lawas seperti Roccat Lua yang juga didesain ambidex dengan sisi kosmetik yang tidak banyak dieksplorasi. Bentuk yang terhitung nyaman di tangan dan berat yang cocok dengan preferensi kami pribadi, Razer Viper menjalankan tugasnya dengan seharusnya sebagai mouse gaming. Akurasi dari switches yang ia usung juga memperkuat kesan tersebut.
Walaupun harus diakui, ada banyak gamer di luar sana pula yang memang lebih menginginkan sebuah mouse gaming yang memperlihatkan cita rasa gaming yang lebih kentara lewat desain super kompleks, unik, atau sudut-sudut maskulin. Tentu saja, untuk gamer seperti ini, Razer Viper bukan pilihan yang perlu mereka lirik. Ia lebih didesain sebagai mouse ringkas bagi gamer-gamer yang mengesampingkan gimmick dan hanya menginginkan mouse gaming yang secara performa dan fitur, memenuhi apa yang mereka inginkan.
Kesemuanya dibungkus dengan dukungan perangkat lunak yang masih tersedia untuk memodifikasi beberapa fungsi. Pelan tapi pasti, kesederhanaan desain yang ia usung sebenarnya memuat sesuatu yang lebih di baliknya, membuatnya jadi “senjata” yang bisa diandalkan. Ia bahkan memuat opsi instan untuk gamer tangan kiri dan tangan kanan untuk mengganti posisi klik kiri dan kanan secara langsung.
Kesimpulan

Dengan desain ambidex, berat ringat, dan teknologi Razer yang disuntikkan di dalamnya, maka Razer Viper tampil sebagai mouse gaming yang sederhana, ringan, dan nyaman di saat yang sama. Bahwa ketika tangan Anda menyentuhnya, baik menggunakan teknik claw atau palm sesuai preferensi Anda, tangan Anda akan merasakan kekuatan tersebut secara instan. Dipadukan dengan bahan karet di kedua sisi untuk grip lebih baik, ia memenuhi kebutuhan gamer yang menginginkan kenyamanan sebagai prioritas dan bukan sisi kosmetik yang berlebihan.
Namun sayangnya, seperti banyak produk Razer di pasaran saat ini, ia ditawarkan dengan harga cukup tinggi dibandingkan produk kompetitor lain. Anda mungkin bisa melihat harga ini setara dengan build quality atau dukungan perangkat lunak yang ia usung, atau mungkin Anda cukup sensitif untuk merasakan beragam fitur yang ia klaim dan janjikan. Namun sulit untuk menyangkal bahwa tingkat harga ini bisa membuat banyak gamer yang lain berpaling muka.
Razer Viper saat ini ditawarkan di pasar Indonesia dengan kisaran harga antara 1,1 – 1,2 juta Rupiah. Tertarik?










