Review The Legend of Zelda – Link’s Awakening: Penuh Hati!

Reading time:
October 4, 2019

Kesimpulan

Legend of Zelda links awakening jagatplay part 1 104
Sekali lagi Nintendo membuktikan diri bahwa mereka selalu punya 1001 cara untuk menawarkan sebuah petualangan Legend of Zelda ke meja Anda dan tetap menggoda untuk dicicipi, terlepas dari apapun bentuknya, berapapun usianya, dan apakah Anda punya sensasi nostalgia dengannya atau tidak.

Maka dengan semua yang ditawarkan Nintendo dengan Link’s Awakening, tidak ada alasan untuk tidak jatuh hati dengan seri ini, apalagi jika Anda seperti halnya kami, termasuk gamer yang untuk pertama kalinya terjun ke Link’s Awakening via seri remake ini. Dengan kualitas visualisasi super imut yang memanjakan mata, musik ikonik yang membuat semangat membara, dungeon penuh tantangan yang siap untuk membuat rasa frustrasi memuncak, hingga pertarungan boss yang memuaskan, ini adalah sebuah cita rasa klasik Zelda yang seharusnya namun dibalut dengan presentasi yang lebih modern dan relevan. Salah satu yang membuat kami cukup terkejut adalah waktu gameplay yang ia usung. Terjun masuk “buta” tanpa membaca banyak walkthrough, berusaha mencari solusi puzzle, bergerak ke tujuan Anda selanjutnya, hingga mencari titik kelemahan boss yang Anda lawan ternyata bisa memakan waktu belasan hingga puluhan jam.

Walaupun demikian, Anda sepertinya sudah bisa memahami bahwa Link’s Awakening memang tidak sempurna. Kami sendiri sedikit kecewa dengan fakta bahwa Zelda Dungeon Maker yang ia tawarkan ternyata tidak diposisikan layaknya sistem racik level milik Super Mario Maker. Salah satu keluhan lain juga mengakar pada masalah teknis, yakni framerate yang secara mengejutkan, masih tetap terjadi bahkan ketika review ini ditulis satu minggu setelah ia secara resmi dirilis.

Sekali lagi Nintendo membuktikan diri bahwa mereka selalu punya 1001 cara untuk menawarkan sebuah petualangan Legend of Zelda ke meja Anda dan tetap menggoda untuk dicicipi, terlepas dari apapun bentuknya, berapapun usianya, dan apakah Anda punya sensasi nostalgia dengannya atau tidak. Setelah Breath of the Wild dan Cadence of Hyrule, Link’s Awakening kembali mengukuhkan alasan mengapa banyak gamer di seluruh dunia jatuh hati pada petualangan Link yang pada akhirnya, memang selalu diracik penuh hati.

Kelebihan

Legend of Zelda links awakening jagatplay part 1 55
Look at that stupid face..
  • Visualisasi super imut
  • Musik ikonik yang menggugah
  • Marin
  • Dungeon yang tetap menuntut kerja keras untuk diselesaikan
  • Banyak rahasia di Koholint Island untuk ditemukan
  • Waktu gameplay yang panjang jika Anda gamer pendatang baru yang tidak ingin melihat walkthrough
  • Desain dunia yang keren

Kekurangan

eagle tower
Terkutuklah Eagle Tower!
  • Zelda Dungeon Maker mengecewakan
  • Masalah di sisi framerate
  • Terkutuklah Eagle Tower!!

Cocok untuk gamer: pendatang baru seperti kami yang tidak terlalu familiar dengan seri lawas Zelda, menginginkan game adventure yang seru dan menantang

Tidak cocok untuk gamer: yang masih ingat jelas seri Link’s Awakening original dengan segala jenis solusi puzzle dan sekuens aksi yang harus Anda ambil, menginginkan kebebasan eksplorasi ala Breath of the Wild

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…