Preview Call of Duty – Modern Warfare Reboot: Lebih Gelap, Lebih Berat!

Reading time:
October 28, 2019
call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 1

Call of Duty, nama yang satu ini memang punya posisi yang istimewa di industri game. Bahwa terlepas dari semua kritik dan kontroversi yang mengikut rilisnya setiap tahun, ia tidak pernah gagal menjadi gudang emas bagi Activision. Yang menarik adalah sistem rotasi tiga developer yang berhasil membuat setiap seri Call of Duty setidaknya berjuang untuk menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda. Seri tahun lalu – Black Ops 4 misalnya, bahkan cukup berani untuk membuat sepenuhnya mode single-player campaign dan bertransformasi menjadi sebuah sebuah seri COD dengan konten hanya mode multiplayer saja. Namun untungnya, strategi ini tidak berlanjut ketika tiba saatnya Infinity Ward yang bertanggung jawab di tahun 2019 ini. Mereka bahkan cukup “gila” untuk membawa kembali nama Modern Warfare. Tidak sebagai seri sekuel, tetapi reboot.

Kesan Pertama

Kehadiran engine baru yang diklaim oleh Infinity Ward dan Activision memang membuat Call of Duty: Modern Warfare Reboot ini hadir dengan kualitas visualisasi yang memesona, dari sekedar efek cahaya hingga detail api dari molotov yang baru saja Anda lempar. Yang menarik adalah pendekatan baru dari sisi penyajian cerita yang kini tidak lagi sepenuhnya diambil dari kacamata orang pertama seperti halnya seri-seri Call of Duty Modern Warfare lawas. Potongan cerita kini juga disajikan dalam bentuk cut-scene pre-rendered dari kacamata orang ketiga yang jelas memperlihatkan wajah mereka. Pendekatan ini memang terasa lebih modern, namun atas nama preferensi pribadi, kami lebih cenderung menyukai pendekatan lawas. Melihat semua garis cerita dari sudut pandang orang pertama, harus diakui, lebih imersif daripada cut-scene seperti ini.

Satu yang menarik adalah pemenuhan klaim bahwa mereka ingin menyajikan sebuah cerita soal perang dari mode single-player campaign, yang lebih punya impact dan representatif terhadap konflik global saat ini. Ada hal yang berhasil mereka lakukan dan ada yang berakhir gagal. Yang berhasil? Menangkap terror dan konsekuensi fatal sebuah perang yang lebih lugas. Anda bisa melihat begitu banyaknya orang-orang tidak bersalah yang harus menanggung akibat dari permainan politik dan pemaksaan ideologi oleh beragam pihak, terutama mereka yang bersenjata. Gagal? Karena sejauh ini, ia masih berkutat pada klise satu dimensi – dimana Amerika Serikat adalah “jagoan” dan Russia adalah “bajingan”. Sesederhana itu. Ada usaha untuk memotret “gelap”-nya aksi yang Anda lakukan, tetapi berakhir terjustifikasi karena potret tentara musuh yang seolah datang tanpa pertimbangan nilai moral sama sekali.

Salah satu perubahan paling signifikan justru datang dari mode multiplayer yang ia usung. Karena berbeda dengan seri-seri COD selama ini yang berakhir memungkinkan Anda melakukan Gun and Run, dimana Anda membunuh secepat mungkin dan berlari mengejar korban selanjutnya, COD: Modern Warfare Reboot terasa lebih lambat dan taktikal di saat yang sama. Bahwa dengan desain peta yang ada, bahkan di mode Team Deathmatch sekalipun, berusaha melakukan hal ini sama saja dengan mati. Ada begitu banyak celah musuh untuk bersiap-siap “menyambut” kedatangan Anda, yang kini juga didorong animasi gerak yang terasa lebih berat dan lambat. Yang menarik? Kini ada mode Ground War – sebuah skema perang masif ala seri Battlefield EA yang akhirnya, memungkinkan Anda untuk mengendarai dan mengendalikan beberapa kendaraan perang untuk keuntungan strategis tertentu.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi mengingat playlist untuk peta multiplayer “Night” yang seharusnya lebih mendorong penggunaan NVG masih belum tersedia pada saat artikel preview ini ditulis, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa yang sebenarnya ditawarkan oleh COD: Modern Warfare Reboot ini. War, war never changes..

RAW Screenshot

4K dengan Playstation 4 PRO

call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 92 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 5 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 8 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 15 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 22 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 32 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 47 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 49 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 75 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 76 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 101 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 106 call of duty modern warfare reboot jagatplay part 1 108
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…