Bring Me The Horizon Lepas Video Klip untuk Death Stranding

Reading time:
November 12, 2019

Sebuah produk yang melebihi sekedar video game, ini mungkin kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan rilis Death Stranding yang akhirnya tersedia untuk Playstation 4. Kita tidak sekedar berbicara soal keunikan gameplay dan kegilaan cerita yang dibangun seorang Hideo Kojima, tetapi juga proses marketing yang ditempuh untuk terus mendorongnya ke pasaran. Selain melakukan World Tour ke beragam belahan dunia, Kojima membangun sebuah album lagu terpisah bernama “Timefall” yang berisikan artis dan band papan atas yang mengisinya dengan track yang terinspirasi dari dunia dan tema Death Stranding. Salah satunya? Band rock – Bring Me The Horizon.

Bagi gamer yang mengenal sepak terjang band yang satu ini, Bring Me The Horizon memang terkenal sebagai fans Kojima. Salah satu lagu mereka yang sempat meledak di masa lalu – “Shadow Moses” jelas terinspirasi dari Metal Gear Solid yang notabene, juga karya tangan dingin Kojima. Oleh karena itu, memilih dan menjadikan Bring Me The Horizon sebagai pengisi album Timefall menjadi pilihan yang rasional. Kerennya lagi? Tidak seperti lagu-lagu lain yang sekedar berisikan track saja, untuk lagu mereka – “Ludens”, mereka membangun video klip yang juga berisikan potongan gameplay Death Stranding. Sepertinya aman untuk menyebut bahwa ia terasa seperti sebuah video klip resmi untuk game yang satu ini.

bring me the horizon ludens
Untuk lagu “Ludens” di album Timefall, Bring Me The Horizon melepas video klip terpisah.

Album Timefall sendiri bisa Anda nikmati di beragam layanan streaming musik ataupun di dalam game Death Stranding itu sendiri lewat fitur “Music Player” yang tersedia di Private Room milik Sam. Bagaimana menurut Anda lagu yang satu ini? Cukup memanjakan telinga Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…