Mantan Boss Bioware: Frostbite Engine Itu Mirip Mobil F1

Reading time:
November 20, 2019
Mass Effect Andromeda jagatplay part 1 58 600x338 2

Atas nama untuk kemudahan dan memaksimalkan keuntungan, ada banyak alasan mengapa beberapa publisher dan developer memutuskan untuk mengembangkan engine in-house mereka sendiri. Mudah karena proses pengembangan dari dasar tentu saja menawarkan penguasaan fitur yang lebih baik di semua lini.

Keuntungan? Dengan tidak menggunakan engine milik orang lain, mereka tidak harus membayar royalti kepada sang pemilik engine, yang memang jadi standar model bisnis saat ini. Salah satu perusahaan yang terus mendorong engine mereka adalah EA dengan Frosbite racikan DICE. Namun sayangnya, selain game-game racikan DICE, hampir semua developer lain EA yang dipaksa menggunakan engine berakhir menjadi pedang bermata dua. Frostbite bahkan digadang menjadi salah satu sumber masalah Anthem.

Kompleks-nya Frostbite sebagai sebuah engine juga diakui oleh Aaryn Flynn – mantan GM Bioware yang keluar di tahun 2016 lalu. Dalam presentasinya di ajang Reboot Develop Red, Flynn menyebut bahwa engine andalan EA tersebut bisa disamakan dengan mobil balap F1. Bahwa engine ini sebenarnya luar biasa, menawarkan kecepatan, kekuatan, tujuan, dan keindahan yang bisa digunakan untuk meracik sebuah game yang memesona.

Namun seperti mobil balap F1 yang super kencang, ia juga begitu rapuh dan butuh banyak spesialis untuk bisa digunakan secara optimal dan dirawat. Ada beberapa elemen yang bisa ditangani Frostbite dengan cepat, namun tidak sedikit pula yang butuh kehati-hatian dan berakhir sulit untuk diatur.

Dragon Age Inquisition jagatplay 221 600x337 600x337
Mantan GM Bioware – Aaryn Flynn menyebut bahwa Frostbite Engine tak ubahnya mobil F1.

Namun Flynn menegaskan bahwa pengalaman seperti inilah yang ia dapatkan ketika ia mengerjakan Dragon Age: Inquisition beberapa tahun yang lalu. Melihat apa yang terjadi dengan Anthem, sepertinya apa yang dibicarakan Flynn masih jadi kasus yang terus berulang di EA, setidaknya untuk game-game yang dipaksa untuk dibangun dengan menggunakan Frostbite Engine. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang mencintai game-game dengan Frostbite Engine sebagai basis?

Source: GI.biz

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…