Shuhei Yoshida Puji Game Indie Indonesia

Pembicaraan soal industri game di Indonesia memang masih lebih didominasi oleh scene e-sports, yang kian megah. Melihat para pemain profesional bisa mendulang uang dari aktivitas yang mereka senangi membuka mata dan harapan orang awam, bahwa di satu titik, mereka bisa mengekor kesuksesan yang sama. Situasi seperti ini seringkali membuat kita lupa, bahwa industri game tidak selalu soal e-sports. Padahal ada scene lain seperti proses pengembangan game yang di Indonesia, terlihat semakin optimistik. Kualitas dan pendekatan genre berbeda-beda yang ia usung bahkan menuai pujian dari seorang Shuhei Yoshida.
Shuhei Yoshida yang memegang peran baru di dalam Sony Interactive Entertainment untuk mulai berfokus mencari game-game indie keren dari seluruh dunia menyempatkan diri untuk berlabuh di ajang Level Up KL – festival game terbesar di Malaysia. Yoshida ternyata berujung menjajal beberapa game indie yang tersedia di sana, termasuk dua buah game indie Indonesia – Retrograde Arena dari Freemergency dan Rising Hell dari Tahoe Games dan Toge Productions. Lewat akun Twitter resminya, Yoshida-san memuji kedua game tersebut dan mengaku bersenang-senang dengannya. Sebuah pujian yang tentu saja menjadi prestasi tersendiri.
It was nice to meet you, I had fun playing Rising Hell
— Shuhei Yoshida (@yosp) November 8, 2019
Congratulations on winning 2 Awards! The game was a lot of fun to play.
— Shuhei Yoshida (@yosp) November 8, 2019
Walaupun kedua game tersebut masih belum tersedia di Playstation Store, namun Anda yang penasaran dengan kualitas keduanya bisa menjajalnya di Steam. Retrograde Arena sudah memiliki versi demo yang bisa Anda unduh di sini, sementara Rising Hell sudah masuk tahap Early Access di Steam dengan harga yang terjangkau. Congrats, Retrograde Arena dan Rising Hell!