Sutradara Mad Max Rayakan Death Stranding

Reading time:
November 21, 2019

Sangat suka atau sangat benci? Dinamika super menarik yang muncul dari respon para kritikus dan fans untuk produk terbaru racikan Hideo Kojima – Death Stranding memang menjadi pemandangan yang langka di industri game. Rasa cinta Kojima pada film, yang sudah ia suarakan sejak awal karirnya, memang berkontribusi pula pada cara ia menangani kisah di Death Stranding, terutama lewat ragam cut-scene yang ia suntikkan. Tidak hanya berhasil menggaet begitu banyak aktor dan aktris papan atas Hollywood, Kojima juga berhasil mendapatkan “pengakuan” dari salah satu sutradara yang ia cintai  – George Miller. Lewat sebuah video khusus, George Miller merayakan Death Stranding.

Lewat sebuah video berdurasi 5 menit, George Miller berbicara soal Death Stranding dan bagiamana ia mengapresiasi visi Kojima di game tersebut. Salah satu yang menarik adalah pendekatan sinematik yang tidak ragu disebut Miller, pantas disejajarkan dengan banyak sutrada besar, dimana produknya didesain untuk menghasilkan pengalaman yang intens untuk penikmatnya. Miller menyebut bahwa tidak akan ada evolusi dalam budaya jika tidak ada ide baru dan gila yang provokatif yang dihadirkan. Ia menyebut bahwa Kojima memiliki keberanian kreatif dimana ia sudah siap untuk mendorong batas yang sudah ada sebelumnya.

george miller
Lewat video terbarunya, George Miller – sutradara Mad Max merayakan Death Stranding.

Death Stranding sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan akan meluncur untuk PC di musim panas tahun 2020 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menikmati Death Stranding sejauh ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…