Control Dikerjakan 3 Tahun dengan Budget di bawah 460 Miliar Rupiah

Beralih dari developer yang mengembangkan game-game yang melekat dengan nama Microsoft menjadi developer multiplatform yang game teranyarnya juga menjadi salah satu demo terbaik untuk teknologi ray-tracing dari NVIDIA, game Control dan Remedy memang langsung mendapatkan kritik dan perhatian positif dari kritikus dan gamer. Ia bahkan dinominasikan sebagai salah satu calon Game of the Year untuk The Game Awards 2019 yang akan diselenggarakan minggu depan. Namun tentu saja memancing rasa penasaran soal angka penjualan yang ia raih. Karena harus diakui, Remedy memang tidak banyak berbicara soal aspek yang satu ini.
Remedy mengakui bahwa penjualan Control saat ini memang tidak menembus dan bertahan di tangga game terlaris. Namun CEO Remedy – Tero Virtala menegaskan bahwa hal ini tidak jadi sumber kekhawatiran mereka. Mengapa? Karena Control dikembangkan dengan budget di bawah 30 juta Euro atau sekitar 460 Miliar Rupiah dalam waktu 3 tahun, angka yang untuk proses pengembangan game AAA terhitung kecil.

Oleh karena itu, Virtala menyebut bahwa Control tidak butuh angka penjualan yang fantastis seperti game-game AAA kebanyakan. Penjualan Control juga ia sebut saat ini terus bertambah dan konsisten, yang ia yakini akan menjadi tren dalam jangka panjang, apalagi dengan popularitas platform digital yang ada. Ia optimis akan hal itu karena Control sudah diakui memiliki kualitas tinggi dan testimoni dari mulut ke mulut gamer akan mendorong hal tersebut.
Control saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC via Epic Games Store. Control versi Steam sendiri rencananya baru akan dilepas di tahun 2020 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menyukai seri ini?
Source: GI.biz