Control Dikerjakan 3 Tahun dengan Budget di bawah 460 Miliar Rupiah

Reading time:
December 5, 2019
CONTROL part 2 jagatplay 28

Beralih dari developer yang mengembangkan game-game yang melekat dengan nama Microsoft menjadi developer multiplatform yang game teranyarnya juga menjadi salah satu demo terbaik untuk teknologi ray-tracing dari NVIDIA, game Control dan Remedy memang langsung mendapatkan kritik dan perhatian positif dari kritikus dan gamer. Ia bahkan dinominasikan sebagai salah satu calon Game of the Year untuk The Game Awards 2019 yang akan diselenggarakan minggu depan. Namun tentu saja memancing rasa penasaran soal  angka penjualan yang ia raih. Karena harus diakui, Remedy memang tidak banyak berbicara soal aspek yang satu ini.

Remedy mengakui bahwa penjualan Control saat ini memang tidak menembus dan bertahan di tangga game terlaris. Namun CEO Remedy – Tero Virtala menegaskan bahwa hal ini tidak jadi sumber kekhawatiran mereka. Mengapa? Karena Control dikembangkan dengan budget di bawah 30 juta Euro atau sekitar 460 Miliar Rupiah dalam waktu 3 tahun, angka yang untuk proses pengembangan game AAA terhitung kecil.

Control JagatPlay PART 1 65
Remedy menyebut Control dikembangkan tiga tahun dengan dana di bawah 30 juta Euro atau sekitar 460 Miliar Rupiah.

Oleh karena itu, Virtala menyebut bahwa Control tidak butuh angka penjualan yang fantastis seperti game-game AAA kebanyakan. Penjualan Control juga ia sebut saat ini terus bertambah dan konsisten, yang ia yakini akan menjadi tren dalam jangka panjang, apalagi dengan popularitas platform digital yang ada. Ia optimis akan hal itu karena Control sudah diakui memiliki kualitas tinggi dan testimoni dari mulut ke mulut gamer akan mendorong hal tersebut.

Control saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4, Xbox One, dan PC via Epic Games Store. Control versi Steam sendiri rencananya baru akan dilepas di tahun 2020 mendatang. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang menyukai seri ini?

Source: GI.biz

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…