THQ Nordic Beli Dev. Little Nightmares

Reading time:
December 26, 2019
thq nordic logo

Pendekatan visualisasi unik yang membuatnya terlihat seperti leburan antara dongeng anak-anak, kisah horror penuh misteri, dan game platformer yang solid langsung membuat banyak gamer berakhir jatuh hati pada Little Nightmares. Menikmati sebuah dunia gelap penuh makhluk humanoid menyeramkan lewat kacamata seorang anak tak berdaya yang mengenakan jas hujan kuning terang benderang yang satu ini berakhir menjadi formula sebuah game thriller yang solid. Tidak mengherankan juga jika banyak gamer yang berujung mengantisipasi seri kedua – Little Nightmares 2 yang rencananya akan dilepas di tahun 2020 mendatang. Satu kejutan yang tidak pernah diantisipasi sebelumnya? Ia ternyata menjadi studio baru yang berdiri di bawah bendera THQ Nordic.

THQ Nordic terus melancarkan serangan belanja studio mereka. Kini giliran Tarsier Studios – dev. Little Nightmares dan Little Nightmares 2 yang menjadi target terbaru. Tarsier Studios kini resmi berada di bawah naungan THQ Nordic setelah transaksi belanja studio senilai USD 9,4 juta secara kas dan USD 1,2 juta dalam bentuk saham. Sayangnya, pembelian Tarsier Studios ini tidak diikuti dengan pembelian hak guna atas Little Nightmares. Game tersebut tetap berada di bawah kepemilikan Bandai Namco yang memang berperan sebagai publilsher di dua serinya.

Little Nightmares jagatplay 62 1 600x338 1
Tarsier Studios – dev. Little NIghtmares akhirnya resmi berada di bawah bendera THQ Nordic.

Tarsier Studios baru akan secara resmi mengembangkan game di bawah THQ Nordic setelah proyek Little Nightmares 2 dan semua konten lanjutan untuknya sudah rampung dan tersedia di pasaran. Kira-kira game seperti apa yang akan dikerjakan Tarsier di bawah THQ Nordic? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…