Review ROG Cetra: Cetar Membahana!
ROG Cetra, Seberapa Nyaman?

Dipadukan dengan isolasi suara yang terhitung baik, kami juga jatuh hati pada karakteristik suara ROG Cetra yang memang lebih cenderung didominasi bass. Dentuman yang Anda inginkan untuk memacu adrenalin Anda saat beraktivitas, apalagi jika ia memang sesuai dengan genre musik favorit Anda, akan disediakan oleh ROG Cetra ini. Satu hal menarik lain yang kami sukai adalah volume suara yang ia usung. Bahwa menikmatinya di volume terkeras masih menghadirkan kualitas suara yang sepantasnya sembari menjaganya di level yang tetap bisa dinikmati. Sayangnya, seperti yang kami bicarakan sebelumnya, beberapa usaha untuk mengatur efek dan elemennya via ROG Armoury II tidak memperlihatkan perubahan signifikan sama sekali. Pujian ekstra juga pantas diarahkan pada desain buds-nya sendiri yang berujung nyaman untuk penggunaan lama.
Film
Berbeda dengan headset gaming pada umumnya, fakta bahwa ROG Cetra adalah sebuah in-ear headphones yang notabene identik dengan isolasi suara membuatnya jauh lebih bisa diandalkan untuk menikmati tidak hanya film-film aksi saja tetapi juga drama. Karena pada akhirnya, isolasi suara ini begitu cocok untuk membuat Anda berfokus pada dialog dan intonasi penyampaiannya, sekaligus membangun keheningan yang biasaya membangun atmosfer dengan lebih tepat. Kami menagandalkan ROG Cetra untuk menikmati Marriage Story – sebuah film drama tentang perceraian yang berhasil memberikan highlight fantastis pada kapabilitas akting seorang Adam Driver dan Scarlett Johansson serta A Ghost Story – sebuah film super unik yang menjadikan keheningan dan musik lembut mengalun sebagai pondasi untuk sebuah kisah yang luar biasa. ROG Cetra menawarkan apa yang dibutuhkan film-film drama ini.
Musik
Uniknya, kami justru mengandalkan ROG Cetra untuk sesuatu yang bertolak belakang di sisi musik. Isolasi suara yang baik, volume yang pantas, dan dentuman bass yang mendominasi menjadikannya “jembatan” yang luar biasa untuk menikmati musik-musik pop, hip-hop, dan tekno dengan kualitas terbaik. Walaupun tidak menawarkan detail atau staging yang mungkin akan memuaskan para penikmat audiophile, namun ia menjalankan tugasnya yang seharusnya untuk gamer yang menginginkan musik mereka mengalun keras dan berdentum di telinga mereka. Kami mengujinya dengan beberapa musik yang mengakar dari genre ini, seperti Run The Jewels – Legend Has It hingga Missy Elliott – Cool Off. Anda juga bisa menikmati musik pop sekelas Aurora dengannya tanpa masalah.
Game

Anda tentu saja tidak bisa menyebut sebuah peripheral dengan nama “gaming”, jika ia gagal tampil memesona di aspek tersebut. Basis USB-C yang ia usung memang membuat ROG Cetra tidak bisa digunakan di Playstation 4 dan Xbox One, yang tentu saja sangat disayangkan. Namun mengingat identitasnya sebagai pendukung aktivitas gaming mobile, maka pilihan ini bisa dilihat sebagai sesuatu yang rasional. Tidak ada lagi perangkat yang lebih baik untuk menjajal ROG Cetra ini selain menghubungkannya dengan Nintendo Switch dan langsung mencicipi beberapa game andalan dengannya. Dengan sebagian besar game yang memang menawarkan sisi musik yang memanjakan telinga, ROG Cetra menawarkan kualitas audio yang selayaknya dan sepantasnya. Musik dari Legend of Zelda: Link’s Awakening, suara efek serangan dari Astral Chain, hingga musik per musim Doraemon: Story of Seasons mengalun baik dengannya. Anda yang sudah memiliki PC dengan USB-C juga bisa mengandalkan detailnya untuk menangkap clue suara di beberapa game kompetitif, seperti DOTA 2 misalnya.
Kesimpulan

Unik dan menyegarkan, ini mungkin dua kesan pertama yang kami dapatkan ketika mendapatkan kiriman ROG Cetra di kantor. Unik karena jarang melihat sebuah desain perangkat audio game yang didesain dalam bentuk in-ear headphone yang masih mampu menawarkan cita rasa gaming yang kental lewat sisi desain dan dukungan perangkat lunak.
Menyegarkan? Karena desain yang satu ini memungkinkannya dijadikan andalan untuk menikmati konten-konten multimedia yang bisa memanfaatkan fitur isolasi suaranya dengan lebih maksimal, seperti saat menikmati film-film drama berkualitas misalnya. Dukungan paket penjualan yang terhitung lengkap (sayangnya tanpa konverter USB-C ke USB-A) dan akses Ambient Mode yang mudah saat Anda butuh sedikit kewaspadaan ekstra. Kehadiran mic built-in juga berarti membuatnya bisa diandalkan untuk proses chatting in-game atau mungkin proses live-streaming jika Anda menginginkannya.
ROG Cetra sendiri saat ini sudah bisa Anda cari beragam toko online dengan range harga antara 1,9 – 2,2 juta Rupiah. Tertarik?