Vince Zampella Kini Kepalai DICE LA, Siapkan Game Baru

Reading time:
January 3, 2020
respawn entertainment

Perlakuan istimewa yang didapatkan Respawn Entertainment dari EA memang terhitung unik. Bagaimana tidak? Ketika game-game dari developer lain di bawah bendera EA diharuskan menggunakan Frostbite Engine untuk memaksimalkan keuntungan, Respawn diperbolehkan untuk beralih ke Unreal Engine 4 untuk Star Wars Jedi: Fallen Order yang pada akhirnya, memang memesona. Respawn juga berhasil melemparkan judul kejutan seperti Apex Legends yang tak melewati banyak proses marketing namun berujung sukses besar di beberapa bulan awal rilisnya. Salah satu alasannya ditengarai merupakan campur tangan sang kepala yang kini juga duduk di kursi eksekutif EA – Vince Zampella.

Sebagai co-founder dan otak dari Respawn Entertainment yang kini menjadi “angsa emas” EA, Vince Zampella ternyata akan diberikan tanggung jawab baru di tahun 2020 ini. Ia resmi akan menjadi kepala untuk salah satu studio milik EA – DICE Los Angeles yang di masa lalu berperan sebagai studio pendukung untuk DICE Stockholm, mengerjakan game seperti Battlefield dan Star Wars Battlefront.

vince zampella
Vince Zampella kini kepalai DICE Los Angeles. Ia berencana untuk mengubah nama studio ini dan meracik sebuah game original baru bersamanya.

Zampella sendiri mengungkapkan rencananya untuk melakukan proses rebranding dan mengganti nama DICE Los Angeles ini menjadi sesuatu yang baru. Ia belum menentukan namanya, namun berharap usaha ini akan menghasilkan image yang berbeda bagi si studio. Hal ini juga akan menjadi penegasan bahwa DICE LA akan mulai beroperasi sebagai entitas berbeda dari Respawn ataupun DICE Stockholm. Mereka juga akan mengerjakan sebuah game original baru yang sayangnya, masih belum ia umumkan kepada publik.

Yang menarik? Posisi ini tidak lantas memaksa Vince Zampella hengkang dari Respawn. Ia tetap akan berkecimpung di studio tersebut sebagai “head coach” dimana ia masih akan secara aktif mengawasi kerja di sana. Apakah kehadiran Vince Zampella di DICE LA ini akan menghasilkan sesuatu yang baru dan keren? Kita tunggu saja.

Source: LA Times

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…