Valve Kini Terima Proposal untuk Kota Penyelenggara The International DOTA 2
Esports memang menjadi sumber putaran uang yang fantastis di industri game. Dengan sponsor dan hadiah turnamen dalam jumlah masif yang bisa dikejar, ia tumbuh menjadi sebuah karir yang pantas dikejar jika kemampuan gaming yang dimiliki memang berada jauh di atas rata-rata. Yang menarik? Potensi ekonomi ini tidak hanya mengakar pada hadiah turnamen saja. Dengan animo yang terus meningkat, turnamen skala besar juga berpotensi mendorong ekonomi kota tuan rumah – mengingat tidak sedikit fans yang tidak ragu untuk menyaksikannya secara langsung, yang notabene akan mendorong angka hunian hotel dan keuntungan restoran di dalam kota. Valve sepertinya memahami hal tersebut.
Menjadi salah satu turnamen esports terbesar tahunan dengan total hadiah yang terus memecahkan rekor tahun sebelumnya, Valve sepertinya berusaha membuat The International tahun ini sedikit berbeda. Bahwa alih-alih ditentukan oleh mereka sendiri, Valve kini mulai memperlakukannya bak Olimpiade. Ia memberikan kesempatan bagi kota-kota di dunia untuk mengirimkan proposal untuk menjadi tuan rumah The International. Tentu saja, proposal ini juga harus berisikan detail soal cara-cara sang kota untuk membantu Valve, mendukung kontestan The International, dan membuat para fans merasa “di rumah”.
Kota-kota yang tertarik harus mengirimkan proposal tersebut sebelum tanggal 31 Maret 2020 mendatang untul event tahun depannya. Sementara, The International 2020 sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 17 – 22 Agustus 2020 nanti. Bagaimana dengan Anda sendiri? Kota mana yang ingin Anda lihat mengajukan proposal dan tembus?