Valve Kini Terima Proposal untuk Kota Penyelenggara The International DOTA 2

Reading time:
February 27, 2020
the international 2016 600x315 1

Esports memang menjadi sumber putaran uang yang fantastis di industri game. Dengan sponsor dan hadiah turnamen dalam jumlah masif yang bisa dikejar, ia tumbuh menjadi sebuah karir yang pantas dikejar jika kemampuan gaming yang dimiliki memang berada jauh di atas rata-rata. Yang menarik? Potensi ekonomi ini tidak hanya mengakar pada hadiah turnamen saja. Dengan animo yang terus meningkat, turnamen skala besar juga berpotensi mendorong ekonomi kota tuan rumah – mengingat tidak sedikit fans yang tidak ragu untuk menyaksikannya secara langsung, yang notabene akan mendorong angka hunian hotel dan keuntungan restoran di dalam kota. Valve sepertinya memahami hal tersebut.

Menjadi salah satu turnamen esports terbesar tahunan dengan total hadiah yang terus memecahkan rekor tahun sebelumnya, Valve sepertinya berusaha membuat The International tahun ini sedikit berbeda. Bahwa alih-alih ditentukan oleh mereka sendiri, Valve kini mulai memperlakukannya bak Olimpiade. Ia memberikan kesempatan bagi kota-kota di dunia untuk mengirimkan proposal untuk menjadi tuan rumah The International. Tentu saja, proposal ini juga harus berisikan detail soal cara-cara sang kota untuk membantu Valve, mendukung kontestan The International, dan membuat para fans merasa “di rumah”.

valve the international
Bak Olimpiade, Valve kini membuka kesempatan bagi kota-kota di seluruh dunia untuk mengajukan proposal demi menjadi tuan rumah The International 2020.

Kota-kota yang tertarik harus mengirimkan proposal tersebut sebelum tanggal 31 Maret 2020 mendatang untul event tahun depannya. Sementara, The International 2020 sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 17 – 22 Agustus 2020 nanti. Bagaimana dengan Anda sendiri? Kota mana yang ingin Anda lihat mengajukan proposal dan tembus?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…