10. Terraria

Jika Anda termasuk gamer yang tidak suka dengan game yang berkutat pada rutinitas, maka opsi genre rogue-like sepertinya jadi pilihan rasional lainnya. Game seperti Terraria misalnya akan meminta Anda untuk senantiasa mengeksplorasi, mencari peralatan dan senjata lebih baik, menambang dan membangun beragam struktur yang Anda inginkan, dan mengundang lebih banyak NPC untuk menjadikannya sebagai “rumah yang aman”. Satu yang fantastis dari seri ini adalah sisi adiksi yang tidak pernah gagal ia tawarkan. Anda akan terus ingin menjelajahi dunianya yang luas, secara horizontal ataupun vertikal, mencari senjata yang lebih kuat, dan menguji kekuatan melawan beragam boss yang tidak akan mudah untuk ditundukkan begitu saja. Bagian terbaiknya? Ketika wabah COVID-19 sudah selesai, “Wabah” adiksi Anda pada Terraria sepertinya masih akan bertahan.

9. Minecraft

Visualisasinya mungkin membuat beberapa gamer enggan menyentuh Minecraft. Ia juga di masa lalu, sempat terasosiasi dengan game yang ditujukan untuk pasar anak-anak. Namun bersama dengan mendewasanya usia fan-base dan level apresiasi yang baru pada potensi dan keasyikan gameplay yang ia tawarkan, Minecraft berhasil membuktikan diri menjadi salah satu game yang siap untuk menyita waktu Anda. Ada keseruan tersendiri untuk memburu semua resource yang Anda butuhkan, membangun bangunan yang Anda inginkan, memperkuat diri, dan pelan tapi pasti menjelajahi dunianya yang luas. Minecraft adalah game yang juga memberikan Anda kebebasan nyaris mutlak untuk memanfaatkan waktu Anda, sebebas yang Anda inginkan.

8. Animal Crossing: New Horizons

Pada saat artikel toplist ini dirilis, Animal Crossing: New Horizons memang belum dilepas ke pasaran. Namun ada rasa optimisme super tinggi, terutama bagi gamer-gamer yang sempat mencicipi seri Animal Crossing di masa lalu, bahwa seri terbaru ini tidak akan kalah menyita waktu dan sama adiktifnya. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar dengan franchise ini, Animal Crossing akan meminta Anda tidak hanya untuk membangun rumah Anda sendiri, tetapi juga meracik kota di sekitar Anda sesuai dengan yang Anda inginkan. Ada perjuangan untuk mencari uang sebanyak dan seefektif mungkin, apalagi dengan sistem waktu dunia nyata yang ia usung. Maka Anda mulai membangun strategi dan menyesuaikan jadwal Anda sehari-hari yang seharusnya, sibuk. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa Anda kumpulkan, furnitur yang berhasil Anda kumpulkan, dan secantik apa kota yang Anda racik dalam 14 hari karantina, tanpa banyak aktivitas.

7. Call of Duty: Warzone

Memilih satu di antara game-game free to play dengan format free to play seperti Apex Legends atau Fortnite tentu juga akan bisa menggantikan pilihan kami untuk nomor ketujuh ini. Namun menjadi game terbaru dengan hype super tinggi dan sensasi gunplay yang benar-benar memuaskan, kami pribadi jauh lebih merekomendasikan Call of Duty: Warzone untuk Anda cicipi. Ada yang menarik dari kesederhanaan sistem yang ia usung, namun tetap mampu menghadirkan pertempuran yang cepat dan intens. Inovasi yang ia usung lewat sistem Gulag dan kesempatan untuk membeli Killstreaks yang luar biasa mematikan lewat sistem cash juga membuatnya terasa baru dan berbeda. Berita baiknya? Dengan kecepatan standar internet Indonesia, selama stabil dan tanpa kuota, 14 hari seharusnya jadi waktu yang cukup untuk mengunduh Warzone dan menikmatinya selama masa karantina.