6. Legend of Zelda: Breath of the Wild

Mencari sebuah game open-world yang tidak hanya menyediakan aktivitas yang cukup untuk membuat Anda terus sibuk selama 14 hari ke depan, tentu dengan waktu bermain rasional dan sehat untuk setiap harinya, memang tidak mudah. Hampir sebagian besar game open-world modenr masih mengusung sistem misi berbasis ikon dengan konsep eksplorasi yang lebih banyak diarahkan untuk bersenang-senang saja. Berlawanan dengan konsep tersebut, kami lebih merekomendasikan Anda – Legend of Zelda: Breath of the Wild yang menjadikan proses eksplorasi sebagai daya tarik utama, yang lewatnya akan pelan tapi pasti, membuka Anda sebuah Hyrule yang penuh dengan dungeon dan rahasia. Hal yang bisa Anda temukan, senjata yang bisa Anda cari, dunia yang bisa Anda panjat, dan dungeon yang bisa Anda selesaikan akan cukup untuk membuat 14 hari karantina Anda terlewatkan begitu saja.

5. Cities: Skyline

Di atas kertas, ia mungkin terdengar sebagai game super kompleks. Namun bagi gamer yang sudah memulai Cities: Skyline, adiksi yang bisa ditawarkan game ini memang tidak main-main. Ada niat dan kerja keras yang jelas untuk tidak hanya membangun sebuah kota yang indah dan terstruktur saja, tetapi juga memastikan ia benar-benar bekerja super efektif hingga semua hal yang esensial yang dibutuhkan penduduk Anda tidak hanya terpenuhi namun juga tidak sulit untuk dicapai. Selama 14 hari karantina ini, kami yakin, Anda akan beberapa kali mengulang progress permainan setelah merasa kota Anda ternyata tidak bekerja sesuai dengan impian dan ambisi Anda. Yang perlu Anda pastikan hanyalah memastikan bahwa di hari ke-14 setelah karantina Anda selesai, Anda tidak bertemu dengan sebuah kanvas kosong setelah Anda memutuskan untuk mengulang kembali progress Anda di hari sebelumnya.

4. Civilization V

Satu putaran lagi, satu putaran lagi, dan satu putaran lagi, hampir semua gamer yang sempat mencicipi seri Civilization sepertinya mengerti apa yang kami bicarakan. Bahwa usaha untuk membangun peradaban dari awal hingga mutakhir dengan ragam perkembangan teknologi yang ia usung, serta beragam metode untuk meraih kemenangan baik dari perang hingga akuisisi budaya menjadikannya sebagai game yang nyaris tidak pernah menawarkan pengalaman yang sama di setiap sesi baru yang Anda jajal. Meme “one more turn” yang identik dengan Civilization bukanlah sebuah hiperbola. Gamer yang sempat terjun ke dalam game strategi memahami bahwa meme yang tersebar di sosial media tersebut adalah sebuah fakta yang sekedar disebarkan sekedar lelucon. 14 hari tanpa tidur? Semoga COVID-19 yang tertarik untuk menghuni tubuh Anda tetap menemukan tubuh yang masih bernapas.

3. Divinity: Original Sin 2

Sama seperti alasan kami memilih Sekiro: Shadows Die Twice di daftar yang satu ini, kami juga menyarankan Anda untuk menggunakan 14 hari karantina ini untuk mulai terjun ke dalam sebuah game RPG barat yang “sesungguhnya”. Game RPG yang dibangun dengan premis untuk mesimulasikan sebaik mungkin mekanik dari game pen-kertas “Dungeon and Dragon” yang di tangan seorang Dungeon Master, akan beradaptasi dengan apapun pilihan yang Anda ambil dalam permainan dan membuat Anda berhadapan dengan konsekuensi tersebut. Divinity: Original Sin 2 akan menjadi “jalur masuk” terbaik, dimana Anda akan belajar soal mekanik dan gaya kamera isometriknya saat eksplorasi dan menikmati gaya bercerita lewat hujan barisan teks yang muncul di hampir semua kesempatan. Jika Anda berujung jatuh cinta, akan ada banyak game serupa yang bisa Anda lirik di sisa hari karantina, dengan waktu permainan yang terhitung panjang.