Valve: Alyx Bukan Akhir Half-Life

Reading time:
March 4, 2020
half life alyx 4

Dibandingkan sepak terjangnya di masa lalu, citra Valve sebagai peracik game single player berkualitas memang tidak lagi melekat saat ini. Fokus mereka untuk terus menyempurnakan storefront mereka yang super populer – Steam justru diikuti dengan fokus untuk berfokus mengembangkan lebih banyak game multiplayer kompetitif seperti CS:GO dan DOTA 2 yang untungnya, sukses di pasaran. Dengan situasi seperti ini, tidak mengherankan jika banyak gamer yang terkejut dengan eksistensi Half-Life: Alyx walaupun jelas ia diracik untuk mendorong perangkat VR baru milik Valve – Valve Index. Satu yang menarik, ia menjadi pintu harapan baru untuk lebih banyak seri Half-Life di masa depan.

Half-Life: Alyx bukanlah akhir dari Half-Life, pernyataan tegas ini diungkapkan Robin Walker dari Valve dalam wawancara terbarunya dengan GameInformer. Walker menegaskan bahwa Half-Life saat ini tetaplah franchise yang super penting untuk Valve. Untuk merampungkan Alyx, tim pengembangnya sendiri melibatkan mereka yang sempat terlihat dengan Half-Life 1 & 2, yang melebur dengan orang-orang yang baru pertama kali menangani franchise ini via Alyx. Walker mengaku bahwa sebagian besar anggota ini berharap bahwa ini bukan Half-Life terakhir yang mereka kerjakan. Karenanya, tim melihat Alyx sebagai “kembalinya Valve” ke dunia Half-Life dan bukan sebagai akhir.

half life alyx 3
Valve menyebut Alyx adalah wujud kembalinya mereka ke franchise Half-Life, bukan sebagai akhir.

Namun sayangnya, Walker sendiri tidak mengungkapkan secara eksplisit apakah Alyx akan menawakran kesimpulan cerita yang sudah lama dinantikan oleh gamer-gamer penikmat Episode 2 selama ini. Half-Life: Alyx sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 23 Maret 2020 mendatang, via Steam.

Bagaimana dengan Anda? Tertarik menjajalnya?

Source: GameInformer

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…