Valve: Alyx Bukan Akhir Half-Life

Dibandingkan sepak terjangnya di masa lalu, citra Valve sebagai peracik game single player berkualitas memang tidak lagi melekat saat ini. Fokus mereka untuk terus menyempurnakan storefront mereka yang super populer – Steam justru diikuti dengan fokus untuk berfokus mengembangkan lebih banyak game multiplayer kompetitif seperti CS:GO dan DOTA 2 yang untungnya, sukses di pasaran. Dengan situasi seperti ini, tidak mengherankan jika banyak gamer yang terkejut dengan eksistensi Half-Life: Alyx walaupun jelas ia diracik untuk mendorong perangkat VR baru milik Valve – Valve Index. Satu yang menarik, ia menjadi pintu harapan baru untuk lebih banyak seri Half-Life di masa depan.
Half-Life: Alyx bukanlah akhir dari Half-Life, pernyataan tegas ini diungkapkan Robin Walker dari Valve dalam wawancara terbarunya dengan GameInformer. Walker menegaskan bahwa Half-Life saat ini tetaplah franchise yang super penting untuk Valve. Untuk merampungkan Alyx, tim pengembangnya sendiri melibatkan mereka yang sempat terlihat dengan Half-Life 1 & 2, yang melebur dengan orang-orang yang baru pertama kali menangani franchise ini via Alyx. Walker mengaku bahwa sebagian besar anggota ini berharap bahwa ini bukan Half-Life terakhir yang mereka kerjakan. Karenanya, tim melihat Alyx sebagai “kembalinya Valve” ke dunia Half-Life dan bukan sebagai akhir.

Namun sayangnya, Walker sendiri tidak mengungkapkan secara eksplisit apakah Alyx akan menawakran kesimpulan cerita yang sudah lama dinantikan oleh gamer-gamer penikmat Episode 2 selama ini. Half-Life: Alyx sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 23 Maret 2020 mendatang, via Steam.
Bagaimana dengan Anda? Tertarik menjajalnya?
Source: GameInformer