Sony Perkenalkan Kontroler Playstation 5 – DualSense

Reading time:
April 8, 2020
DUALSENSE

Semakin mendekati tengah tahun 2020 dan Sony saat ini memang masih terhitung “pelit informasi” ketika berbicara soal konsol generasi mereka selanjutnya – Playstation 5. Memang gambaran performa sudah dibagikan kepada publik lewat sesi kuliah malam milik Mark Cerny beberapa waktu yang lalu, yang menjadikan teknologi storage super cepat sebagai salah satu daya tarik utama di luar peningkatan performa cukup signifikan dari konsol generasi terkini. Ada kekhawatiran bahwa aksi Sony menahan informasi ini justru membuat Playstation 5 kehilangan momentum melawan sang kompetitor utama – Xbox Series X. Setelah penantian cukup lama, informasi yang ditunggu itu akhirnya tiba.

Sony akhirnya secara resmi memperkenalkan kontroler untuk Playstation 5 yang akan mengusung nama “DualSense”. Tidak lagi hadir dengan hanya satu tone warna saja, kontroler dengan tampak futuristik ini menghadirkan kombinasi warna hitam dan putih dengan penempatan lightbar yang kini dipindahkan ke samping touchpad. Tentu saja, selain desain yang diklaim lebih ergonomis, ia juga hadir dengan beberapa fitur yang pantas untuk dibicarakan:

  • Port berbasis USB-C
  • Kini hadir dengan fitur Haptic Feedback untuk sensasi bermain lebih nyata. Anda kini bisa merasakan bedanya getaran mobil yang berjalan di jalanan mulus dan ketika ia harus melewati lumpur, misalnya.
  • Menawarkan teknologi Adaptive Triggers (L2/R2) dimana gamer kini bisa merasakan sendiri sensasi berbeda-beda saat melakukan aksi tertentu di dalam game, seperti saat menarik busur panah.
  • Touchpad kini berukuran lebih besar
  • Lightbar kini dipindahkan ke bagian sisi touchpad
  • Umur baterai diklaim akan bertahan lama
  • Berat lebih ringan
  • Tombol “Share” kini akan diganti dengan tombol baru bernama “Create”, sebuah fitur baru yang akan memfasilitasi keinginan gamer untuk berbagi konten gameplay mereka kepada dunia dengan lebih baik. Sony berjanji akan berbagi lebih banyak informasi terkait fungsi ini di masa depan.
  • Hadir dengan built-in microphone sehingga gamer bisa berkomunikasi lebih mudah. Sebuah tombol mute juga tampak di sana.
  • Diklaim hadir lebih ergonomis, terlepas dari ukuran tangan gamer.
DUALSENSE2 DUALSENSE1 1

Sayangnya, Sony sendiri tidak memberikan kepastian lebih jelas apakah DualSense ini memiliki back button ekstra atau tidak seperti yang sempat dispekulasikan. Kecurigaan ini membesar mengingat pengumuman perdana ini, anehnya, sama sekali tidak memperlihatkan bentuk belakang DualSense. Playstation 5 sendiri rencananya akan dirilis di musim liburan 2020 ini.

Bagaimana menurut Anda, desain kontroler DualSense ini? Terlihat indah atau justru bertolak belakang dengan selera Anda?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…