Review Call of Duty – Modern Warfare 2 Remastered: Tragedi Lebih Indah!

Reading time:
April 2, 2020

Tragedi Lebih Indah

Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 68
Ia dibangun menggunakan engine sama dengan MW Remastered.

Jika Anda sempat menikmati Modern Warfare pertama dan kemudian versi Remastered yang dilepas beberapa tahun yang lalu, Anda sepertinya sudah mengerti seperti apa kualitas Remaster yang pantas untuk diantisipasi di seri kedua ini. Terlihat menggunakan basis engine yang sama, ia tetap menawarkan peningkatan kualitas visualisasi yang cukup signifikan untuk dikategorikan sebagai “remake” ringan. Anda bisa melihat presentasi baru seperti apa yang ia suntikkan, yang membuatnya terlihat berbeda dan lebih relevan dibandingkan dengan seri tahun 2009 yang lalu.

Salah satu yang paling jelas terlihat adalah perubahan model karakter yang kini datang dengan detail lebih jelas. Ketika Anda bertemu dengan Soap untuk pertama kalinya misalnya, Anda bisa melihat tekstur pakaian yang kini lebih jelas, lengkap dengan distribusi sebaran salju di pakaian yang terlihat realistis. Ketika Anda melihat model karakternya, peningkatannya memang tidak bisa disangkal. Ketajaman wajah, ekspresi yang lebih jelas terlihat, hingga hal kecil seperti detail potongan rambut mengemuka di sini. Sensasi serupa juga bisa Anda rasakan ketika menyelamatkan Price dari gulag yang secara menakjubkan, juga memperlihatkan penampilannya yang terlihat sedikit lebih tua dari versi originalnya.

Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 45
Pembaharuan model karakter. Price terlihat lebih tua?
Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 47
Kontras warna lebih tajam untuk mewakili efek kehancuran di kejauhan.

Namun peningkatan visual ini tidak hanya datang dari model karakter saja. Di beberapa misi, perubahan atmosfer juga terlihat lebih kentara lewat permainan kontras warna atau pemilihan detail yang berbeda untuk skybox yang diusung. Anda masih ingat dengan invasi Russia ke Burger Town, Amerika Serikat? Kami sepertinya bisa mengingat jelas bahwa di versi original, perang urban ini hadir dalam kondisi langit jingga dengan sedikit keabu-abuan karena asap yang tercipta. Namun di versi MW2 Remastered ini, atmosfer dan kontras warna yang dihadirkan benar-benar melonjak tajam. Anda bisa melihat warna langit yang kini sedikit kemerahan yang jelas terjadi karena begitu banyaknya api yang berkobar di kejauhan, lebih banyak asap, dan keseluruhan tata cahaya yang lebih gelap dari biasanya.

Sayangnya, pendekatan ini juga memberikan konsekuensi negatif tersendiri. Karena tone warna yang lebih gelap dari versi original, sementara pasukan musuh tetap mempertahankan warna pakaian merah kehitaman yang mereka kenakan, ada banyak situasi di MW2 Remastered dimana kami menjadi sulit membedakan mana pasukan musuh dan mana pasukan teman. Warna pakaian yang tidak mengalami perubahan sama sekali membuat para musuh ini menjadi lebih sulit dikenali dan diperhatikan, terutama saat berada di kondisi cahaya minim. Mau tidak mau, Anda berakhir berusaha menembak dan menghabisi siapapun yang bergerak di depan Anda, walaupun Anda terkadang harus menanggung sedikit rasa malu karena berakhir menyakiti karakter-karakter ikonik ini.

Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 35
Warna baru ini membuat musuh, terutama di Burger Town, menjadi sulit dikenali.
Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 24
Sekarang, TAJAM!

Salah satu elemen lain yang tidak kalah memesona unutk urusan peningkatan presentasi visual juga datang dari beragam setting yang kini dipenuhi dengan banyak detail kecil dan tentu saja, tekstur definisi tinggi. Anda akan bertemu dengan beberapa perbaikan desain, seperti sekedar menara komunikasi di gedung tinggi hingga tong air di atap rumah yang memberikan kesan interaktivitas lewat bocornya air ketika Anda tidak sengaja menyarangkan peluru dengannya. Perubahan tekstur setting membuat beberapa terrain kini lebih realistis, dari sekedar efek salju, terrain es yang bisa Anda panjat, warna batu yang harus Anda lalui, hingga efek air yang tumpah karena hujan deras yang kini tidak lagi terlihat seperti air terjun tanpa tekstur di seri originalnya. Di beberapa lokasi, Anda bahkan bisa menemukan lokasi pemandangan lebih realistis berkat suntikan tekstur gambar gunung atau balok es yang lebih tajam, membuat atmosfer pertempuran semakin kuat.

Maka seperti yang Anda temukan di Modern Warfare Remastered pertama, MW2 Remastered ini juga datang dengan peningkatan visual yang berada di level signifikan, hingga kami tidak akan berkeberatan jika mereka menyebutnya sebagai game “Remake” sekalipun. Walaupun ia hadir dengan sedikit konsekuensi negatif, terutama karena kontras warna pakaian musuh dan lingkungan yang cukup menyulitkan, ia tetap berhasil membuat game keluaran tahun 2009 ini kembali relevan di generasi terkini.

Sedikit Aneh..

Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 14
Ada sesuatu yang aneh dengan sensasi MW2 Remastered ini.

Apa yang Anda harapkan dari sebuah game Call of Duty lawas? Tidak banyak. Sebagian besar misi akan meminta Anda untuk bergerak dari titik A ke titik B, menggunakan senjata apapun yang Anda temukan di sepanjang perjalanan, bertahan hidup, menemukan sedikit scene dramatisasi yang membuat bulu kuduk merinding, dan kemudian menikmati chapter selanjutnya. Mengingat ia adalah sebuah proyek Remastered, maka pengalaman yang Anda temukan tidak banyak berbeda, dengan garis cerita yang sama juga dengan versi originalnya. Namun ada sesuatu yang sedikit aneh dengan Modern Warfare 2 Remastered ini.

Memainkannya di tingkat kesulitan “Regular” yang seharusnya super mudah, kami menemukan sedikit ketidaknyamanan dengan sesi gameplay yang ia usung, yang kemudian membuat berakhir lebih sulit dari mode “Regular” yang ditawarkan oleh Call of Duty selama ini, bahkan ketika kita berbicara Modern Warfare 2 original sekalipun. Berita buruknya? Kami sendiri tidak tahu apa yang membuat sensasi ini terpicu dan bertahan untuk waktu yang sangat lama. Kami punya beberapa skenario yang hendak kami bicarakan di sini.

Pertama, bisa jadi karena kami tidak lagi terbiasa dengan sensasi klasik Call of Duty yang memang menjadikan kuantitas musuh sebagai salah satu sumber tantangan utama alih-alih pendekatan lebih proporsional di seri seperti Modern Warfare Reboot misalnya. Dipadukan dengan efek damage yang tidak lagi sekedar membuat layar Anda merah tetapi juga kepala yang bergoyang, berusaha menghabisi musuh yang datang dari beragam sudut kini menjadi lebih sulit. Bahwa untuk kembali ke tantangan klasik seperti ini, butuh pembiasaan kembali.

Skenario sumber kecurigaan kedua? Activision dan Beenox yang bertanggung jawab untuk seri Remaster ini, memang meningkatkan tingkat kesulitan AI musuh tanpa banyak pemberitahuan. Hal ini terasa dari akurasi tembakan musuh yang kini super duper efektif untuk bersarang di tubuh Anda, terlepas dari jenis senjata dan jarak tembak yang mereka miliki.

Hal ini juga didorong dengan fakta bahwa serangan melee musuh yang berada di dekat ini, sebagian besar darinya, bisa membunuh Anda dengan sekali pukul saja. Hal ini dipadukan dengan AI untuk karakter pendukung Anda, yang justru dibuat lebih bodoh dan tidak responsif terhadap situasi pertempuran. Mereka sulit membunuh musuh dengan efektif hingga tidak banyak berkontribusi, mereka seringkali berlari ke banyak arah dan justru memblokir jalur gerak Anda, dan mereka tidak efektif menyisir lokasi yang mereka lalui hingga tidak jarang Anda menemukan musuh menembaki Anda dari belakang di kondisi dimana karakter pendukung yang harus Anda ikuti, sudah berjalan jauh di depan.

Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 43
Musuh di tingkat kesulitan “regular” sekalipun terasa punya akurasi lebih tinggi.
Call of Duty Modern Warfare 2 Remastered jagatplay 61
Senjata juga terasa lebih lambat saat berpindah dari posisi hip ke aim dan sebaliknya.

Skenario ketiga yang jadi sumber kecurigaan kami yang lain? Mereka mengubah gunplay itu sendiri. Bahwa penyesuaian ekstra, untuk memberikan kesan lebih realistis, memperlambat aksi tembak dan aiming untuk beberapa jenis senjata tertentu, bahkan melebihi apa yang sempat ditawarkan di versi original-nya. Kondisi seperti ini membuat sensasi pertempuran di MW2 Remastered terasa tidak sereponsif versi originalnya, membuat Anda kini sulit untuk bereaksi lebih cepat atau secepat musuh menembaki Anda dengan akurasi tinggi. Membuat beberapa senjata seperti LMG misalnya, kini jadi sumber rasa frustrasi tersendiri dan bisa berujung jadi bumerang jika Anda seringkali menurunkannya dari posisi aiming.

Atau skenario terakhir dan bisa jadi sumber masalah utama? Bahwa Activision dan Beenox benar-benar tidak mengubah apapun terkait gameplay MW2 Remastered dan ia masih sama dengan versi originalnya. Yang terjadi adalah skill kami yang memburuk karena usia yang kian menua dan game FPS cukup cepat seperti ini butuh lebih banyak waktu adaptasi sebelum bisa dikuasai. Atau dengan kata lain: kami semakin cupu.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…