Review One Piece – Pirate Warriors 4: Menggila dan Bersenang-Senang!
Dibangun Niat
One Piece: Pirate Warriors 4 tentu bukan satu-satunya game action bertipe musou yang sempat lahir di bawah bendera Bandai Namco selama eksistensi perusahaan raksasa Jepang ini. Dari semua game tersebut, beberapa di antaranya memang tampil cukup mengecewakan, terutama dari sisi presentasi. Anda masih ingat bagaimana Gintama Rumble menggunakan potongan video dari versi anime dalam resolusi 4:3 untuk menjelaskan cerita yang ada? Anda masih ingat dengan Seven Deadly Sins yang bahkan menawarkan aksi sinematik dengan animasi terbatas yang terlihat setengah hati? Berita baiknya, dibandingkan dengan kedua proyek tersebut, One Piece: Pirate Warriors 4 berada di level “niat”.
Niat dalam pengertian bahwa presentasi yang dihadirkan memang dibangun cukup serius. Kita tidak sekadar berbicara soal animasi serangan dan dialog tiap karakter yang diracik sesuai dengan sumber materi yang ada saja, tetapi juga kehadiran cut-scene sinematik yang dibangun in-game engine untuk menangkap momen-momen epik tersebut dalam format bergerak. Tidak lagi seperti kasus yang terjadi di Gintama Rumble, cut-scene sinematik dengan teknik cell-shading tersebut setidaknya meninggalkan kesan bahwa game ini dibangun dengan ekstra kerja keras hanya untuk memastikan presentasi cerita yang diusung memang memenuhi apa yang dibutuhkan fans. Apalagi kualitas beberapa cut-scene ini, terutama pada saat momen penting, lumayan pantas untuk diacungi jempol.
Namun sayangnya, tidak untuk pilihan arc cerita yang ada, yang karena satu atau dua alasan cukup dimengerti. Sebagai seorang gamer yang tidak mengikuti cerita One Piece sama sekali, baik dari versi anime / manga karena sudah ketinggalan terlalu jauh, kami sempat hendak menjadikan Pirate Warriors 4 ini untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Apalagi mengingat ia dimulai dari arc Crocodile yang notabene menjadi arc terakhir kami mencicipi One Piece. Namun ada sedikit kekecewaan ketika menemukan bahwa cerita tidak bergerak dalam sekuens arc lengkap seperti sumber materi yang ada. One Piece: Pirate Warriors 4 memutuskan untuk melewati beberapa arc, termasuk yang terasa cukup penting, seperti Thriller Bark Arc yang notabene merupakan arc dimana Brook bergabung.
Salah satu yang cukup menakjubkan dari One Piece: Pirate Warriors 4 adalah jumlah unit yang bisa mereka hadirkan dalam satu layar yang sama. Memang seperti halnya game Musou pada umumnya, unit-unit ini tidak dibekali dengan AI yang cukup mumpuni untuk beradaptasi dan merespon serangan Anda, namun setidaknya mereka tetap berperan jadi “tumbal” efektif untuk menghasilkan sensasi heroik khas game musou yang juga efektif dihasilkan di sini. Mengeluarkan serangan istimewa dan menemukan bagaimana ia dengan mudahnya bisa menghabisi ratusan musuh sekaligus selalu jadi pengalaman memuaskan di game musou manapun, terutama di One Piece: Pirate Warriors 4 ini.
Sementara dari sisi musik, kami sendiri tidak melihatnya sebagai sesuatu yang istimewa. Ia berperan efektif untuk mengiringi aktivitas Anda, dari sekedar memilih menu hingga bertarung, namun tidak memuat konten yang begitu uniknya hingga Anda misalnya, akan berdiam hanya untuk menikmati alunan yang ia tawarkan. Tetapi bisa juga kami berangkat sebagai gamer yang tidak banyak memiliki keterikatan emosional sama sekali dengan One Piece itu sendiri.
Maka dari sisi presentasi, untungnya, One Piece: Pirate Warriors 4 berada di sisi game-game adaptasi anime dari Bandai Namco dengan kategori “niat”. Bahwa Anda bertemu dengan cut-scene unik berbasis cell-shading untuk menyajikan cerita yang ada, Anda bertemu dengan voice-acting untuk sisi cerita yang membuat karakter-karakter ini setidaknya terasa hidup, dan Anda bertemu dengan ratusan musuh dalam satu layar yang menunggu untuk dihabisi. Ditambah dengan roster karakter playable yang kini mengikuti arc yang lebih terupdate, ia bekerja sebagai game untuk para fans yang benar-benar efektif.
Menggila dan Bersenang-Senang!
Jika ada satu hal yang kami apresiasi dari cara Bandai Namco, Omega Force, dan Koei Tecmo dalam menangani One Piece: Pirate Warriors 4 adalah bagaimana mereka tidak lantas membuatnya jadi sebuah game musou “kompleks” atas nama untuk membuatnya lebih relevan, misalnya. Ia tetaplah sebuah game musou yang hadir dengan misi sangat sederhana – datang ke sebuah peta, menghajar semua yang menghalangi Anda, sedikit mengeluarkan ekstra usaha saat melawan karakter spesial dan boss, membersihkan peta, dan kemudian berlanjut ke area selanjutnya. Sensasi lugas seperti ini akan menjadi inti gameplay dari One Piece: Pirate Warriors 4. Intinya? Sekadar menggila dan bersenang-senang saja!
Tentu saja, ada beberapa fitur menarik yang ditawarkan oleh game yang satu ini. Mengingat ia mengikuti arc cerita yang terbaru, One Piece: Pirate Warriors 4 kini menghadirkan beberapa karakter playable bertipe “Giant” yang tidak hanya berukuran besar saja, tetapi tentu mengusung serangan lebih mematikan dalam area yang lebih luas. Anda bisa menggunakan karakter seperti Big Mom atau Whitebeard, di mode free atuapun mode cerita (setidaknya untuk Whitebeard). Dengan sedikit efek kehancuran yang bisa Anda hasilkan untuk beberapa bangunan di area, menggunakan karakter-karakter besar ini berhasil menghasilkan efek epik tersendiri, apalagi saat melihat serangan-serangan spesial Anda tidak hanya bisa menghabisi banyak musuh sekaligus, tetapi membuat bar HP boss cepat terkuras, sembari melihat beberapa bangunan di sekitar berujung runtuh.
Setiap karakter yang Anda gunakan juga terbagi menjadi tiga kategori besar – Power, Speed, dan Technique yang masing-masing datang dengan pendekatan gameplay berbeda. Power lebih berfokus pada damage serangan fisik, Speed memungkinkan Anda melakukan dash dan serangan kombo panjang, sementara Technique biasanya berisikan kemampuan berbasiskan status efek yang di beberapa varian misalnya, bisa membuat musuh membeku untuk beberapa saat agar bisa Anda serang dengan bebas. Karakter yang Anda gunakan di sisi cerita akan bergantung pada sumber materi, dengan beberapa pertarungan biasanya hanya memperbolehkan Anda untuk menggunakan satu karakter saja. Sementara untuk mode Free? Anda bisa menggunakan karakter manapun yang Anda inginkan, selama Anda sudah membukanya.
Selain serangan kombinasi yang dibagi ke dalam format serangan normal dan kuat yang bisa menghasilkan serangan istimewa di akhir jika dikombinasikan dengan tepat, setiap karakter juga kini punya 4 slot skill berbasiskan sistem cooldown. Beberapa skill ini bisa berujung menjadi serangan pemungkas yang bisa menghancurkan banyak musuh dalam format AOE, tetapi juga sedikit pula yang berfungsi sebagai buff yang membuat kekuatan karakter Anda melonjak. One Piece: Pirate Warriors 4 juga menghadirkan sistem buff pasif yang bisa disematkan ke karakter yang Anda gunakan, yang tentu saja, bisa memperkuatnya dari beragam aspek. Yang menarik? Untuk beberapa karakter, skill ini juga bisa berakhir menjadi perubahan bentuk seperti sistem Gear pada diri Luffy. Menyematkan dan menggunakannya akan mengubah bentuk Luffy, jenis skill, dan cara bagaimana ia bergerak.
Seperti game musou kebanyakan, tingkat kesulitan memang bukan daya tarik utama sebuah game Musou. Anda akan bisa menundukkkan ribuan musuh tanpa masalah dengan beberapa kali jenis serangan. Tantangan utama biasanya datang dari pertarungan melawan karakter spesial yang punya sistem sedikit berbeda dimana alih-alih sekadar bar HP saja, mereka juga punya bar Shield juga yang akan membuat mereka lebih rentan pada damage jika berujung terkikis habis. Di luar pertempuran beramai-ramai yang mendominasi pengalaman yang ada, sisi cerita juga biasanya akan meminta Anda bertempur 1 vs 1 melawan karakter boss sesuai cerita yang untungnya, juga tidak sulit. Ada kesempatan untuk meningkatkan tingkat kesulitan menjadi “Hard” jika Anda ingin sedikit tantangan, namun alih-alih membuat AI menjadi lebih responsif dan pintar, ia hanya membuat damage yang Anda terima untuk serangan kecil sekalipun, kini memotong bar HP dalam porsi lebih besar.
Maka seperti game Musou pada umumnya, Anda juga memiliki kesempatan untuk memperkuat diri dan karakter yang Anda gunakan. Sistemnya dibangun dengan menggunakan resource seperti Berries (mata uang) dan Token yang Anda dapatkan setiap kali Anda menyelesaikan chapter yang ada atau menundukkan objektif sampingan dalam misi utama. Lewat kombinasi kedua resource ini, Anda bisa memperkuat sebuah sistem bak Skill Tree yang dibagi ke dalam dua kategori besar: yang mempengaruhi semua karakter secara keseluruhan dan yang hanya mempengaruhi secara spesifik karakter yang tengah Anda gunakan. Untuk skill tree yang berpengaruh untuk semua karakter, ia biasanya berisikan buff atau skill pasif yang bisa dibongkar pasang. Sementara untuk skill tree spesifik untuk karakter bisa berisikan serangan spesial baru hingga Form di luar peningkatan status. Setiap skill ini tentu saja menuntut resource berbeda-beda dan terkadang hanya bisa dibuka setelah Anda menyentuh progress cerita tertentu.
Maka dengan semua kombinasi ini, tidak ada yang bisa dibilang istimewa dengan One Piece: Pirate Warriors 4 dan karenanya, ia pantas untuk diapresiasi. Ini masih game musou lugas yang memungkinkan Anda untuk datang, menggila, membunuh ribuan NPC, melepas stress, dan bersenang-senang dengannya. Jika Anda merupakan penggemar One Piece, maka keseruan tersebut tentu saja, akan teramplifikasi dengan sendirinya.