Review One Piece – Pirate Warriors 4: Menggila dan Bersenang-Senang!

Reading time:
April 8, 2020
one piece pirate warriors 4 jagatplay 1

Bersama dengan perkembangan industri game untuk menjadi media kreatif yang lebih serius, definisi kata “bersenang-senang” dengan produk video game yang mengemuka memang kian beragam. Beberapa melihat akumulasi rasa frustrasi dan rasa pelepasan ketika tantangan ditundukkan di game-game Souls-like sebagai pengalaman bersenang-senang tidak tergantikan, sementara yang lain menikmati cerita super serius bak film Hollywood yang kini dijadika daya tarik untuk yang lain. Pelan tapi pasti, bersama dengan tumbuhnya industri game itu sendiri, bukan perkara mudah lagi untuk menemukan game yang memungkinkan Anda untuk sekedar datang untuk menggila dan bersenang-senang, tanpa membutuhkan banyak proses berpikir dan emosional. Salah satu sub-genre yang masih efektif menawarkan hal tersebut? Tentu saja, Musou.

Mengikuti popularitas genre yang satu ini di masa lalu, terutama jika kita bicara soal konsol dua generasi sebelumnya, musou adalah sub-genre action yang secara mengagumkan, masih relevan hingga saat ini. Tidak semua formula yang ia usung berhasil memang, namun dengan kesempatan banyak franchise untuk mengadaptasikan konsep serupa, terutama dengan Omega Force dan Koei Tecmo sebagai penanggung jawab, ada potensi ia akan sukses dan bertahan untuk waktu yang sangat lama. Bagi para penggemar manga / anime super populer, One Piece, hal inilah yang ditawarkan oleh seri Pirate Warriors sejak generasi yang lalu. Sebuah seri yang baru saja mendapatkan game teranyar – One Piece: Pirate Warriors 4.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh One Piece: Pirate Warriors 4 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game untuk sekadar menggila dan bersenang-senang? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

one piece pirate warriors 4 jagatplay 136
Anda akan kembali berperan sebagai kru milik si bajak laut topi jerami, Luffy, di sini.

Bukan sebuah game One Piece namanya jika Anda tidak berperan sebagai Luffy dan kru-nya yang berjuang untuk mencari harta karun misterius yang bahkan masih belum terungkap dari ratusan episode anime dan manga-nya hingga saat ini sekalipun. Seperti kelanjutan angka di seri Pirate Warriors sebelumnya, tambahan angka berarti arc cerita lebih jauh yang biasanya berkorelasi dengan lebih banyaknya karakter playable. Anda bisa menyederhanakan One Piece: Pirate Warriors 4 sebagai seri dengan strategi yang sama.

One Piece: Pirate Warriors 4 menarik cerita Luffy cukup jauh ke belakang saat ia baru memulai karirnya sebagai seorang bajak laut. Ia memberikan sedikit penyegaran ingatan soal apa yang sebelumnya terjadi, yang biasanya berkaitan dengan karakter-karakter yang akan kembali lagi di arc selanjutnya.

one piece pirate warriors 4 jagatplay 167
Angka lebih besar tentu saja membawa Anda arc cerita yang lebih terkini.
one piece pirate warriors 4 jagatplay 130
Namun tentu saja, tidak semua arc akan mereka presentasikan di sini.

One Piece: Pirate Warriors 4 sendiri menyediakan sisi cerita yang mengambil arc: Alabasta, Enies Lobby, Marineford, Dressrosa, Whole Cake Island, dan Wano Country di dalamnya. Cerita disajikan melalui momen-momen krusial yang mendefinisikan setiap arc ini di versi anime / manga yang ada. Anda tentu tidak akan mendapatkan semua detail, semua percakapan, semua pertarungan, yang akan memakan waktu begitu panjang.

Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi Luffy dkk? Mampukah mereka menundukkannya? Proses penguatan seperti apa yang terjadi selama perjalanan ini? Semua jawaban tersebut akan bisa Anda dapatkan dengan memainkan One Piece: Pirate Warriors 4 ini, atau bisa lewat menikmati manga / anime ratusan episode One Piece yang kini sudah tersedia.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…