Anthem “2.0” Masih Lama, Kini Ditangani Tim 30 Orang

Reading time:
May 19, 2020
Anthem jagatplay part 1 179 600x338 600x338

Sebuah game memesona yang berujung dengan eksekusi yang mengecewakan, kalimat ini sepertinya cocok untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Anthem dari Bioware. Beragam masalah pengembangan, dari bentur ide antar para petinggi, keharusan untuk menggunakan Frostbite Engine sebagai basis, hingga keengganan untuk belajar dari game loot-shooter yang lain kemudian terakumulasi menjadi sebuah cacat desain yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berita baiknya? Alih-alih menyerah, angkat tangan, dan membiarkan Anthem terperangkap sebagai lelucon di masa depan, EA dan Bioware memutuskan untuk membenahi game ini. Namun hasil kerja keras mereka sepertinya masih akan lama sebelum bisa kita nikmati.

Hal tersebut diungkapkan oleh Christian Daley lewat blog resmi Bioware yang khusus membicarakan “Anthem 2.0”. Ia menyebut bahwa proses pembenahan akan terus berlangsung bahkan di kondisi COVID-19 sekalipun. Daley menyebut bahwa tim-nya yang saat ini berisikan kurang lebih 30 orang, sudah masuk dalam tahap inkubasi. Tahap inkubasi ini mengacu pada situasi dimana tim mulai membangun dan menguji hipotesa sistem desain, tentu dengan bereksperimen dan mencoba beragam hal yang mereka yakini bisa menyempurnakan Anthem. Proses seperti ini biasanya memakan waktu dan karenanya, membuat Anthem “2.0” tidak akan meluncur dalam waktu dekat ini.

Anthem jagatplay part 1 280
Bioware menegaskan proses penyempurnaan Anthem 2.0 tidak akan cepat.

Daley juga ingin membuat proses perbaikan dan penyempurnaan Anthem ini transparan kepada para fans, bahkan merencanakan sesi live-stream dan update untuk memperlihatkan sejauh para progress mereka. Sayangnya, Daley tidak banyak bicara soal aspek perbaikan mana yang akan mereka fokuskan terlebih dahulu.

Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang optimis bahwa Anthem bisa berujung menjadi No Man’s Sky kedua di masa depan?

Source: Blog Bioware

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…