Monolith: Final Fantasy – The Spirits Within “Matikan” Xenogears 2

Reading time:
May 29, 2020
Xenogears

Keren, populer, tumbuh menjadi legenda, namun berujung “mati” dengan meninggalkan begitu banyak pertanyaan, kondisi seperti ini memang menjelaskan nasib yang terjadi dengan banyak game JRPG yang sempat populer di era Playstation dan Playstation 2 dulu. Banyak judul yang begitu dicintai oleh gamer kini tidak lagi memperlihatkan batang hidungnya di platform generasi terbaru tanpa ada komunikasi soal alasan yang jelas, baik dari si developer ataupun publisher. Salah satunya adalah Square Enix dengan JRPG legendaris mereka – Xenogears. Namun tidak selalu dilupakan, wacana untuk mengembangkan Xenogears 2 sebenarnya sempat mengemuka.

Hal ini dikemukakan oleh President Monolith Soft – Sugiura Hirohide dalam wawancaranya dengan Famitsu. Walaupun dirinya bukan bagian dari tim Xenogears saat masih bernaung di bawah bendera Squaresoft, Sugiura mengaku ia jatuh cinta pada apa yang ditawarkan game JRPG epik tersebut. Oleh karenanya, ia sempat merencanakan proses pengembangan Xenogears 2. Namun sayangnya Squaresoft dikala itu begitu tergila-gila dengan bisnis film yang kemudian berujung pada investasi besar-besaran pada film Final Fantasy: The Spirits Within yang sayangnya, gagal di pasaran. Karenanya, proposal untuk Xenogears 2 ini tidak pernah bisa tembus.

ff spirits within
Ambisi Squaresoft di kala itu untuk FF Spirits Within, membuat wacana dan proposal Xenogears 2 sulit “tembus”.

Berangkat dari fakta inilah, Sugiura kemudian keluar dan membentuk Monolith Soft. Ia mengaku bahwa salah satu ambisi pertama ketika Monolith terbentuk adalah memastikan wacana Xenogears 2 ini berujung menjadi kenyataan.Oleh karenanya, ia merekrut talenta seperti Takashi Tetsuya dan Honne Yasuyuki ke dalam Monolith. Proyek perdana tersebut berujung menjadi Xenosaga yang sayangnya, tidak bisa dibilang sukses di pasaran. Berita baiknya? Franchise mereka saat ini – Xenoblade Chronicles berujung populer, dengan konten yang disebut Sugiura tak ubahnya “prototype” yang hanya memuat sebagain kecil semesta, waktu, dan dunia yang sempat direncanakan Takahashi.

Monolith Soft sendiri baru saja melepas Xenoblade Chronicles: Definitive Edition untuk Nintendo Switch. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang menginginkan Xenogears 2?

Source: frontline.jp

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…