Nintendo Mulai Buru Situs Penjual Switch Bajakan
Tidak ada mimpi buruk yang lebih besar bagi para produsen konsol selain menemukan produk kesayangan mereka berujung dibajak, terutama saat umur sang konsol tersebut terhitung “muda”. Versi bajakan memang biasanya mendorong peningkatan jumlah konsol yang terjual, namun merenggut potensi bagi hasil 30% dari setiap penjualan game di platform mereka yang notabene merupakan sumber pendapatan utama. Mimpi buruk inilah yang harus dilalui Nintendo untuk konsol hybrid mereka – Nintendo Switch. Setelah versi bajakannya tersedia untuk waktu yang sangat lama, ancaman untuk versi Lite yang ternyata juga rawan dibobol membuat Nintendo mau tidak mau harus bertindak. Kini mereka resmi memburu mereka yang berani menjualnya.
Dengan kemustahilan untuk memburu tim peretas – Team-Xecuter yang sejauh ini berhasil tampil anonymous dengan identitas yang tidak terlacak, Nintendo kini mencari solusi lain untuk mencegah penyebaran Nintendo Switch bajakan. Mereka memutuskan untuk memburu situs-situs reseller, setidaknya di Amerika Serikat. Dua tuntutan hukum sudah dilayangkan di dua area berbeda: Seattle untuk situs bernama UberChips dan Ohio untuk beberapa situs lain yang juga menjual Switch bajakan. Di tuntutan mereka, Nintendo meminta semua situs ini ditutup secara permanen sekaligus ganti rugi sebesar USD 2.500 / unit bajakan yang sudah sempat mereka jual di masa lalu.
Bersama dengan tuntutan ini, Nintendo juga meminta agar semua Nintendo Switch bajakan yang saat ini tersedia dalam stock situs-situs reseller ini juga disita dan dihancurkan secara permanen. Belum jelas apakah proses tuntutan hukum ini akan diproses dengan cepat atau tidak, namun satu yang pasti, ia cukup untuk membuat beberapa situs ini langsung menarik diri dari dunia maya. Apakah Nintendo akan menang di pertempuran ini? Kita tunggu saja.
Source: Polygon via Siliconera