Apa sebenarnya fungsi bot di dalam sebuah game multiplayer, terutama yang bersifat kompetitif? Berbicara dengan banyak developer dan publisher berbeda, Anda akan menemukan beragam alasan yang berbeda-beda pula. Sedikit yang akan mengakui bahwa kehadiran bot akan mempercepat proses matchmaking, yang konotasinya memang seringkali terasosiasi dengan tingkat popularitas game yang menurun. Alasan bahwa ia akan menjadi arena pembelajaran bagi gamer pendatang baru adalah narasi yang sempat didorong PUBG Corp untuk menjustifikasi penambahan bot di versi konsol beberapa waktu lalu. Berita buruknya? Konsol tidak menjadi platform terakhir yang mendapatkan suntikan ini.

Seolah mengamini ketakutan gamer PUBG di PC yang sempat khawatir bahwa hal yang sama akan terjadi di platform mereka juga, PUBG Corp secara resmi menyuntikkan bot untuk platform yang satu ini. Mereka mengakui bahwa kebijakan ini mungkin tidak populer di mata komunitas, namun mereka tetap memaksakannya atas nama narasi yang sama. PUBG Corp menegaskan bahwa jumlah bot di setiap pertandingan kini akan punya jumlah dinamis bergantung level skill pertempuran itu sendiri. Jika pertempuran memuat banyak player di level skill tinggi, jumlah bot akan lebih sedikit.

Untuk gamer yang tidak ingin bermain bersama dengan bot, PUBG Corp kini membuka mode baru – Ranked Mode yang akan memuat pertarungan hingga 64 player, yang kesemuanya adalah user manusia. Sementara untuk menjawab kritik gamer yang tidak menyenangi bot, mereka berjanji untuk terus menyempurnakan bagaimana cara bot bekerja, setidaknya untuk mensimulasikan player manusia.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang menyambut positif atau negatif kehadiran bot di PUBG ini?

Source: Eurogamer