Valorant Tarik 3 Juta Gamer / Hari di Masa Closed Beta
Berusaha menawarkan sesuatu yang unik dan berbeda, ini mungkin kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang berusaha dilakukan Riot Games dengan game teranyar mereka – Valorant. Keputusan untuk tidak menyertakan tema semesta League of Legends yang notabene terasosiasi kuat dengan developer yang satu ini tentu saja jadi langkah yang mengejutkan. Namun yang lebih mengejutkannya lagi adalah bagaimana ia berjuang untuk melebur konsep hero-shooter ala Overwatch dengan game shooter taktis ala Counter Strike: Global Offensive. Konsep yang ternyata menyihir hati banyak gamer.
Valorant memang belum tersedia untuk publik saat ini, namun dengan begitu banyaknya key yang dibagikan Riot Games untuk masa closed beta yang baru berakhir beberapa waktu lalu, kita bisa mendapatkan gambaran soal popularitasnya. Di luar keberhasilannya meraih jumlah penonton Twitch yang besar dengan tidak kurang dari 470 juta jam dihabiskan untuk sesi nonton gameplay dari beragam streamer, Riot Games juga mengumumkan bahwa masa closed beta Valorant berhasil menarik sekitar 3 juta gamer / hari. Ini berarti, gamer-gamer yang sekadar penasaran di awal berujung terus kembali untuk menikmati Valorant.
Valorant sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 2 Juni 2020 besok, dalam format free to play, untuk PC. Ia dipastikan juga akan meluncur untuk pasar Asia Tenggara dengan dukungan bahasa Indonesia di dalamnya. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tertarik dengan game yang satu ini?
Source: PC Gamer