Induk Perusahaan THQ Nordic Beli Dev. Metro

Reading time:
August 13, 2020
Metro Exodus jagatplay part 1 291 1

Kekuatan 4A Games terhitung berhasil membuat nama Metro menjadi salah satu game FPS dengan kualitas yang tidak perlu lagi diragukan di industri game. Konsep dunia post-apocalyptic di beberapa seri awal kemudian berganti dengan proses eksplorasi lebih luas untuk mencari rumah baru dan kebenaran di seri teranyar – Metro: Exodus, kita bisa melihat ada ambisi jelas untuk terus menelurkan sebuah game yang lebih ambisius dari satu seri ke seri yang lainnya. Daya tarik inilah yang sepertinya cukup meyakinkan induk perusahaan THQ Nordic – Embracer Group untuk akhirnya, melakukan proses akuisisi secara penuh.

Melanjutkan strategi mereka beberapa tahun terakhir ini, Embracer Group meresmikan prose akuisisi untuk setidaknya 8 studio developer ternama. Dua studio paling populer tentu saja 4A Games yang selama ini menangani franchise Metro dan juga New World Interactive – otak di balik franchise Insurgency. Enam developer yang lain adalah DECA Games, Palindrom Interactive, Pow Wow Entertainment, Sola Media, Rare Earth Games, dan Vermila Studios.

embracer group
Induk perusahaan THQ Nordic – Embracer Group mengakuisisi 8 studio baru, termasuk 4A Games – dev. di balik seri Metro.

4A Games sendiri disebut oleh Embracer Group akan menangani beberapa proyek sekaligus setelah proses akuisis ini. Pertama, proyek bersama dengan Saber Interactive yang akan berfokus pada konten multiplayer. Dengan hadirnya 4A Games dan pengalaman mereka meracik game AAA, game ini ini akan menggunakan engine milik Metro. Proyek kedua adalah sebuah judul game baru yang tidak berhubungan dengan Metro sama sekali. Sayangnya, untuk proyek terakhir ini,  belum ada informasi banyak dibagi.

Bagaimana menurut Anda? Apakah akuisisi 4A Games di bawah induk perusahaan THQ Nordic – Embracer Group ini adalah berita yang pantas disambut baik? Atau justru terdengar mengkhawatirkan?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…