Review Fall Guys: Wah, Seru Sekali Yang Mulia!

Reading time:
August 7, 2020

“Wah, Bodoh Sekali Dia Yang Mulia!”

takeshi castle
Masih ingat dengan acara lawas ini?

Akan ada dua jenis gamer yang membaca kalimat sub-judul di atas berdasarkan reaksi yang muncul. Pertama, adalah mereka yang merasa bahwa ada yang salah dengan otak kami dan merasa bahwa pilihan kata ini sama sekali mewakili apapun. Kedua? Mereka yang sempat tumbuh besar dengan acara lawas – Benteng Takeshi dan langsung memahami apa yang hendak kami sampaikan di sini. Benar sekali, karena cara paling sederhana untuk menjelaskan gameplay Fall Guys adalah dengan merujuknya pada Benteng Takeshi yang ternyata juga super populer di banyak belahan dunia. Di luar, ia dikenal sebagai Takeshi Castle.

Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Benteng Takeshi adalah sebuah format acara game yang menuntut koordinasi fisik dan strategi – dimana setidaknya 100 kontestan berbondong-bondong melewati beragam rintangan yang siap untuk mengeleminasi mereka jika mereka tidak mawas, hingga akhirnya tersisa hanya beberapa orang di ronde terakhir. Mereka yang berada di ronde terakhri akan bertarung melawan karakter si Takeshi dan mereka yang menang, akan berhak membawa pulang 1 juta Yen. Acara Jepang super populer ini adalah pondasi yang sepertinya menginspirasi Fall Guys mengingat pengalaman yang ia tawarkan memang sama.

Karakter Anda akan bertarung melawan 59 player lainnya, yang karakter-karakternya juga akan berkompetisi langsung di layar yang sama, untuk melewati setidaknya 5 ronde kompetisi dengan sistem eliminasi. Setiap ronde biasanya menyuntikkan kuota berapa banyak user yang lolos, hingga jumlahnya akan secara konsisten mengecil hingga bisa berujung di bawah 10 user untuk ronder terakhir. Yang menarik? Karena karakter-karakter ini mengemuka bersama, ada kesempatan untuk saling mempengaruhi performa user yang lain. Mereka bisa berujung meramai, menumpuk, saling menjatuhkan, menahan gerak, hingga mendorong player yang lain. Berita baiknya? Tidak ada level interaksi lanjutan di sini selain mengekspresikan diri via emoticon. Setidaknya ini mencegah dengan efektif kesempatan untuk memperlihatkan sifat toxic yang tentu saja, akan menghancurkan ilusi keimutannya.

Fall Guys jagatplay 48
Bersaing dengan 59 player lainnya, ini soal bertahan hidup!
Fall Guys jagatplay 82
Tantangan dibagi ke dalam dua porsi besar: race dan team-based.

Fall Guys sendiri membagi tantangan-tantangan ini ke dalam dua porsi besar: Race dan Team Based. Race seperti namanya, adalah usaha untuk melewati beragam rintangan dan berusaha mencapai garis finish secepat yang kita bisa. Sementara Team-Based challenge berisikan misi-misi yang biasanya menuntut Anda untuk berkelompok dalam satu tim, berbasis warna, dan berjuang untuk memenuhi misi secara bersama-sama. Untuk urusan terakhir ini, tim yang berujung mendapatkan skor terendah biasanya akan ditendang dari perlombaan secara total. Di akhir, “acara” ditutup dengan kompetisi untuk merebut sebuah mahkota yang sejauh kami jajal, bisa jadi berakhir menjadi satu di antara tiga perlombaan: perlombaan menuju ke puncak melewati ragam rintangan, bergerak melewati permukaan tanah-tanah yang mudah rontok sembari memastikan diri tidak jatuh ke dalam kubangan dasar, dan usaha untuk merebut sebuah ekor emas dan mempertahankannya hingga waktu habis.

Setiap karakter hanya diperkuat dengan empat gerakan dasar: berlari, melompat, melakukan diving untuk ekstra jarak ke depan, dan juga grab alias memegang. Keempat gerakan ini akan menjadi sesuatu yang penting untuk melewati beragam rintangan Fall Guys, terutama di mode race, yang akan menuntut koordinasi mata-tangan yang mumpuni. Untuk mode race, seperti halnya Benteng Takeshi, konsep yang diusung memang terasa adil karena berhasil atau tidak berhasilnya Anda, memang bergantung pada kemampuan Anda sendiri. Namun untuk tantangan yang bersifat tim, kekalahan bisa terjadi hanya karena kesialan semata, dimana Anda bergabung ke dalam tim yang tidak memahami apa yang harus mereka lakukan. Untuk urusan terakhir ini, ia terkadang memang menjadi sumber kekesalan tersendiri – dimana terlepas dari betapa kerasnya kerja Anda, Anda berujung kalah karena kelalaian anggota tim yang lain.

Fall Guys jagatplay 8
Ada rasa frustrasi sendiri ketika kalah dalam misi berbasis tim.
Fall Guys jagatplay 120
Kami sendiri lebih suka dengan tantangan dimana Anda bertanggung jawab untuk keberhasilan dan kegagalan Anda sendiri.

Pada saat review ini ditulis, kami memang lebih berharap sang developer – Mediatonic untuk memperbanyak atau memperbesar porsi permainan bertipe Race alih-alih yang berbasis tim yang saat ini, memang jumlahnya berimbang. Bukan hanya karena beberapa misi berbasis tim, seperti dimana Anda harus merebut dan mengunci ekor emas dari player lain untuk tim Anda atau aksi mendorong bola ke wilayah tim saja yang di mata kami terasa tidak seseru dan menyenangkan misi-misi yang lain, kalah dan gugur karenanya juga tidak pernah terasa adil. Anda tidak akan pernah merasa bahwa Anda bertanggung jawab untuk kekalahan ini dan mulai berujung membangun rasa frustrasi karenanya. Semakin sedikit jumlah tantangan berbasis tim, semakin banyak misi dimana Anda bertanggung jawab untuk diri Anda sendiri, akan terasa lebih baik.

Namun untungnya, Fall Guys menawarkan begitu banyak momen kocak yang juga datang dari physics karakter-nya yang terkadang juga seringkali menghasilkan konsekuensi tidak bisa diprediksi. Bagaimana tubuh lawan bisa berujung menjatuhkan karakter Anda, bagaimana sekadar menyentuh “bantal” di sisi stage bisa membuat Anda terpental dan karenanya kalah, atau bagaimana putaran rintangan super cepat bisa melontarkan Anda ke arah acak yang bisa jadi membantu Anda atau justru jadi mimpi buruk tersendiri. Dikombinasikan dengan ekstra kepanikan dan keputusan-keputusan gerak player lain yang terkadang mengacaukan ritme permainan Anda, Fall Guys meninggalkan keseruan dan kesenangan yang optimal. Apalagi semuanya dibantu dengan aksi quit dan finding match yang ringkas, hingga Anda tidak perlu lama berkecil hati saat gugur dan langsung bisa bergerak menuju tantangan selanjutnya.

Fall Guys jagatplay 71
Akan ada banyak momen kocak penuh kepanikan terjadi.
fall guys party
Party hanya membuat Anda dan teman-teman Anda berada dalam 1 tim saat misi team-based. Namun di misi lain? Anda tetap harus berjuang seorang diri.

Tapi sayang seribu sayang, pada saat review ini ditulis, Fall Guys sepertinya masih belum bisa menemukan solusi lebih adil untuk masalah konektivitas yang terputus. Di luar masalah server yang masih bisa ditoleransi karena lonjakan popularitas yang mungkin tidak terprediksi sang developer, kami masih menyayangkan tidak adanya kompensasi jika pada saat permainan, Anda misalnya tiba-tiba terputus dari permainan karena masalah server game itu sendiri atau karena internet Anda. Anda akan langsung ditendang begitu saja dari permainan, diminta untuk mengulang lagi dari awal, tanpa diberikan reward apapun terlepas dari fakta bahwa Anda sudah mencapai progress chapter yang cukup jauh. Situasi ini juga terkadang cukup untuk membuat darah Anda mulai memanas.

Opsi Party juga disediakan oleh Fall Guys ini, namun dengan fungsionalitas yang sangat terbatas. Jika Anda berhasil membentuk Party, satu-satunya keuntungan yang Anda miliki hanyalah berada dalam satu saat misi-misi berbasis tim mengemuka. Namun di luar misi tersebut, khususnya untuk mode race, Anda tetap harus berjuang bertahan hidup sendiri. Ekstra keuntungan lainnya? Anda bisa iseng mengganggu permainan teman Anda dan kemudian tertawa lepas karenanya.

Tak Perlu Grinding

Fall Guys jagatplay 95
Dengan sistem battle pass dan Season, jelas Fall Guys mengusung konsep Games as a Service.

Namun untungnya, semua rasa frustrasi tersebut cukup terobati dengan cara Mediatonic menangani konten-konten untuk Fall Guys itu sendiri. Dari halaman depan saja, lewat tulisan “Season 1”, Anda memahami bahwa game ini akan diracik dalam format Games as a Service, dimana tambahan konten akan mengalir secara berkala yang akan menambahkan tidak hanya tantangan baru, tetapi juga beragam item kosmetik yang bisa dikejar. Konsep season ini juga diikuti battle pass yang berdasarkan level yang berhasil Anda capai, akan membuka reward tertentu – dari resource mata uang in-game untuk membeli kostum yang Anda favoritkan atau item kosmetik spesifik secara langsung.

Dari sejauh permainan kami, Fall Guys tidak terasa seperti game yang menuntut Anda untuk melewati proses grinding hanya untuk mendapatkan item-item ini. Reward mata uang dan EXP yang Anda dapatkan di setiap pertandingan bisa dikategorikan cukup murah hati, dengan jumlah cukup banyak apalagi jika Anda berhasil mencapai chapter jauh atau bahkan menang. Hanya dalam waktu singkat, Anda akan bisa membeli item kosmetik favorit Anda lewat mata uang in-game yang Anda kumpulkan atau sekadar membuka item-item khusus di Battle Pass. Sensasi progress yang terasa cepat dan ringkas tersebut membuat level kesenangan dan kenyamanan mencicipi Fall Guys bertahan di level yang konsisten. Apalagi item-item kosmetik yang diusung, juga cukup menggoda untuk dikejar!

Fall Guys jagatplay 24
Sering menang dan merebut crown? Ada item kosmetik khusus nan-eksklusif yang bisa didapatkan dengan mata uang Crown tersebut.
Fall Guys jagatplay 47
Tidak ada perasaan harus menyentuh microtransactions sama sekali.

Salah satu bagian yang paling kami sukai? Bahwa memenangkan sebuah Episode (keseluruhan pertandingan) jika hanya masalah prestige atau trophy saja. Jika Anda berhasil memenangkan sebuah Crown, makhota tersebut akan bermanifestasi menjadi sebuah resource mata uang in-game lain yang hanya bisa didapatkan dengannya. Mata uang Crown ini kemudian bisa digunakan untuk membeli item-item kosmetik langka di Store yang tentu saja, memberikan nilai eksklusivitas tersendiri mengingat tidak semua gamer akan bisa menang dan menabung mata uang Crown ini. Sejauh mata memandang, item kosmetik yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan Crown ini juga terlihat unik dan siap untuk membuat Anda mudah dikenali di gerombolan player yang lain saat bertanding.

Fall Guys juga menyediakan opsi microtransactions untuk membeli mata uang in-game biasa jika gamer tertarik untuk mengakuisisi lebih banyak item kosmetik. Namun begitu terasa mudah dan bermurah hatinya resource ini dibagi di setiap pertandingan, kami tidak pernah merasa sekalipun butuh dan “harus” untuk melirik opsi-opsi microtransactions ini. Sebuah kenyataan yang tentu saja, jadi nilai plus tersendiri.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…