Game “Palsu” – Biohazard Village Ditarik dari Steam

Reading time:
September 3, 2020

Steam di atas kertas, memang sebuah platform digital yang fantastis. Bukan hanya karena dukungan harga berbasis region dan masa-masa diskon yang menggoda saja, tetapi juga karena ia menjadi ruang yang cukup fleksibel bagi developer-developer indie dengan budget kecil, untuk merilis dan memperkenalkan game mereka kepada publik. Beberapa datang dengan ide baru, lainnya mengerti pasar niche mana yang hendak mereka kejar. Sayangnya, tidak sedikit pula yang justru datang dengan skema “penipuan” untuk menarik uang dan perhatian sebanyak dan secepat mungkin. Hal inilah yang dilakukan oleh studio developer bernama “Forest Games”.

Bagaimana tidak? Alih-alih meracik sesuatu yang berkualitas, mereka menggunakan tata cara “clickbait” dengan menamai game terbaru mereka “Biohazard Village” dan melepasnya via Steam. Bagi gamer pencinta genre horror, ini jelas usaha untuk mengeksploitasi nama seri Resident Evil selanjutnya dari Capcom yang memang akan mengusung nama “Resident Evil Village” nantinya. Datang dengan kualitas game action third person shooter di bawah standar, seperti yang bisa diprediksi, game ini tidak berumur panjang. Dengan perhatian yang mereka terima dari situs gaming besar, game ini berakhir ditarik dan dihapus dari halaman Store Steam tanpa penjelasan lebih lanjut.

biohazard village
Berusaha memanfaatkan popularitas dan hype RE Village, game bertajuk Biohazard Village ini berujung ditarik dari Steam.

Tidak ada informasi pasti berapa banyak gamer Steam yang berujung “tertipu” membeli game ini karena salah mengidentifikasikannya dengan Resident Evil Village dari Capcom. Sementara untuk sang game asli – Resident Evil Village, Capcom berencana untuk berbagi lebih banyak informasi terkait seri next-gen ini di ajang TGS 2020 Online di akhir September mendatang.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…