Gunakan Workshop, Among Us Kini “Hadir” di Overwatch

Reading time:
October 6, 2020

Viral dengan popularitas yang tidak memperlihatkan tanda-tanda menurun selama setidaknya beberapa minggu terakhir ini, mustahil rasanya jika Anda belum pernah mendengar nama game dari Innersloth – Among Us sebelumnya. Populer di kalangan Youtuber dan Streamer, apalagi dengan konsep free to play di mobile dan harga super terjangkau di PC, ia jadi game multiplayer yang seru dimainkan, apalagi jika Anda memilki grup teman untuk menikmatinya. Popularitas Among Us ternyata menginspirasi salah satu Youtuber asal Korea Selatan untuk menerapkan gameplay yang sama di game hero-shooter racikan Blizzard – Overwatch.

Menggunakan Workshop Mode yang memungkinkan beragam ide kreatif untuk diaplikasikan dengan  menggunakan aset Overwatch sebagai basis, Youtuber asal Korea Selatan – HYAYA berhasil meracik mode gameplay ala Among Us dengan akurat. Konsep permainan sama dimana akan ada 2 Impostor yang berusaha menghabisi anggota Crewmates yang lain, mode ini bahkan mengadaptasikan beragam task, mekanik sabotage, hingga sistem voting selayaknya Among Us yang seharusnya.

overwatch among us
Menggunakan Workshop yang tersedia, Among Us kini “hadir” di Overwatch.

Sang impostor bahkan bisa menggunakan sistem vent untuk bergerak cepat di sini! Agar akurat dengan Among Us original, mode ini juga menggunakan peta Horizon Lunar Colony sebagai arena bermain, tentu saja lengkap dengan “kabut” untuk mewakili sudut pandang karakter yang terbatas.

Sayangnya, untuk saat ini, mode Among Us di dalam Overwatch ini hanya tersedia dalam bahasa Korea saja. HYAYA sendiri terlihat tertarik untuk menerjemahkannya ke bahasa Inggris agar ia bisa dinikmati oleh lebih banyak game Overwatch di masa depan. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik untuk dijajal?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…