Koei Tecmo Tegaskan Atelier Ryza 2 Tidak Disensor di Barat!

Reading time:
October 7, 2020
atelier ryza 2 censor

Permasalahan sensor sepertinya selalu jadi bahan perbincangan setiap kali game Jepang dengan sedikit konten sensualitas mengemuka di pasaran. Beberapa platform, terutama Playstation, sepertinya tengah berupaya keras untuk menjadikan eksosistem mereka lebih “bersahabat” yang tentu saja, melahirkan beragam kontroversi. Game yang tetap dirilis di platform tersebut biasanya mendapatkan sedikit modifkasi konten untuk membuat konten-konten sensual ini lebih samar, seperti kasus “cahaya ajaib” yang terjadi di Devil May Cry 5 versi Playstation 4. Kini, kontroversi sensor serupa terjadi dengan Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy.

Kontroversi tersebut bermula dari trailer terbaru Atelier Ryza 2 untuk menyambut TGS 2020 yang ternyata berbeda untuk versi yang dirilis di Amerika Serikat dan di Jepang. Untuk versi Amerika Serikat, di salah satu adegan serangan, karakter baru – Serri yang memang bertubuh sintal terlihat diselimuti debu di sekujur tubuhnya saat mengeksekusi serangan dengan efek bloom yang juga, terlihat berlebihan. Sementara di trailer sama untuk pasar Jepang, lekuk tubuh Serri saat mengeksekusi serangan yang sama terlihat jelas.

Tuduhan sensor pun mengemuka. Sempat terdiam setidaknya satu minggu, Koei Tecmo akhirnya angkat bicara. Lewat akun Twitter resmi mereka, Koei Tecmo menegaskan bahwa Atelier Ryza 2 tidak akan disensor untuk pasar barat. Perbedaan trailer yang sempat mengemuka tersebut mereka tegaskan tidak mengindikasikan apapun. Mereka beharap para fans tetap menantikan kehadiran petualangan Ryza terbaru di region mereka.

Atelier Ryza 2: Lost Legends & the Secret Fairy sendiri rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Playstation 5, dan Nintendo Switch di pasar Jepang pada tanggal 3 Desember 2020 ini. Rilis versi barat yang juga akan melibatkan versi PC akan dieksekusi di musim dingin, namun masih tanpa tanggal rilis pasti. Bagaimana dengan Anda? Sempat khawatir dengan masalah sensor ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…