Biaya Denuvo Bocor, Sekitar 2,3 Miliar Rupiah per Tahun!
Anda yang sempat mengikuti berita terkait kasus Ransomware yang menyerang industri game selama sebulan terakhir tentu familiar dengan situasi bocornya source code Watch Dogs Legion ke publik beberapa waktu lalu. Dengan kelompok ransowmare – Egregor sebagai penanggung jawab, banyak gameryang sepertinya lupa bahwa Ubisoft bukan satu-satunya korban di kasus ini. Di saat yang sama, developer di balik Crysis dan CryEngine – Crytek juga menjadi korban, dengan begitu banyak informasi rahasia menjadi “tawanan”. Data-data rahasia yang juga sudah tersedia di publik tersebut ternyata berisikan jawaban salah satu misteri terkait sistem anti-bajakan paling efektif saat ini – Denuvo.
Pernahkah Anda bertanya-tanya soal berapa besar biaya yang sebenarnya dikeluarkan oleh publisher saat mereka mengintegrasikan Denuvo ke dalam game mereka? Siapa yang mengira bahwa jawaban untuk misteri ini akhirnya terjawab di salah dokumen rahasia Crytek yang dilepas oleh Egregor ke publik. Seperti yang kita tahu, salah satu game teranyar Crytek – Crysis Remastered memang mengandalkan Denuvo sebagai benteng pertahanan bajakan di versi PC. Secara sederhana, berikut adalah detail biaya Denuvo untuk para publisher:
€140.000 atau 2,3 Miliar Rupiah untuk 12 bulan pertama sejak hari rilis game.
Denuvo sempat memberikan diskon bagi Crytek, dengan biaya “hanya” €126.000 atau 2,1 Miliar Rupiah jika mereka berlangganan sebelum tanggal 31 Maret 2021.
€2.000 atau 33 juta Rupiah untuk biaya bulanan setelah 12 bulan pertama.
€60.000 atau 1 Miliar Rupiah ekstra jika game yang dilindungi berhasil menyentuh angka 500.000 kopi / aktivasi.
€0,40 atau 6.700 Rupiah per aktivasi untuk platform WeGame
€10.000 atau 168 juta Rupiah ekstra untuk setiap Storefront dimana game tersebut tersedia.
https://twitter.com/welltest789/status/1329406738760486917
Dengan angka penjualan yang bisa menyentuh angka jutaan kopi dan pendapatan masif yang bisa mereka raih dengannya, sepertinya tidak mengherankan jika banyak publisher raksasa seperti Crytek, Ubisoft, atau Bandai Namco misalnya, memanfaatkan Denuvo sebagai basis sistem anti-bajakan. Sayangnya, tidak ada klausul soal hitung-hitungan yang terjadi jika sang Denuvo berhasil diretas sebelum masuk umur “12 bulan pertama”.
Bagaimana menurut Anda? Apakah biaya ini terdengar murah atau mahal untuk kualitas perlindungan Denuvo di banyak rilis game saat ini?