CD Projekt Batalkan Rilis Game Horror – Devotion di GOG
Jika Anda mengikuti berita terkait Red Candle Games, Anda sepertinya sudah mengetahui kontroversi yang mengitari game horror mereka – Devotion. Keisengan salah satu anggota tim untuk menyuntikkan pesan rahasia yang berujung mengolok pemimpin besar China – Xi Jinping berbuntut panjang. Game horror ini tidak hanya berujung ditarik dari Steam saja, namun memperlihatkan kesulitan untuk “kembali” dijual di ragam platform karena masalah yang sama. Padahal, Red Candle Games sendiri sudah memodifikasi dan membuang konten yang dianggap ofensif untuk gamer China tersebut. Harapan untuk melihat Devotion kembali meninggi setelah GOG sempat mengumumkan bahwa game tersebut akan dirilis di platform non-DRM mereka.
Namun siapa yang menyangka, bahwa keputusan ini justru kembali mempertebal beragam kejadian buruk yang kian menghancurkan image CD Projekt selama setidaknya satu minggu terakhir ini. Setelah kasus rilis Cyberpunk 2077 yang penuh bug dan glitch, mereka kembali menuai kecaman. Mengapa? Karena untuk alasan yang tidak jelas, CD Projekt tiba-tiba membatalkan rilis Devotion untuk GOG, platform mereka. Lewat akun Twitter GOG, mereka beralasan bahwa keputusan ini diambil setelah mereka “mendapatkan pesan dari banyak gamer”. Tidak jelas pesan apa yang mereka terima dan berapa banyak gamer yang melakukannya.
Hello friends, we want to share with you– Red Candle will publish #還願Devotion on Dec 18 on GOG.https://t.co/dlC6qzBiHx
The content and the price of the re-release remains the same, for $16.99 / €13.99
Thank you for your trust and support. We wish you a happy end of the year pic.twitter.com/peVPd7cyVo
— redcandlegames (@redcandlegames) December 16, 2020
Earlier today, it was announced that the game Devotion is coming to GOG. After receiving many messages from gamers, we have decided not to list the game in our store.
— GOG.COM (@GOGcom) December 16, 2020
Seperti yang bisa diprediksi, keputusan ini langsung memancing kritik dari banyak gamer yang melihatnya tidak lebih dari aksi tunduk CD Projekt pada keinginan pasar China daratan. Ditambah dengan narasi bagaimana GOG selalu mencitrakan sebuah platform yang idealis terutama soal implementasi DRM di dalam game mereka, ini jadi pukulan ekstra. Satu yang pasti, ini membuat Devotion lagi-lagi, tidak memiliki ruang untuk kembali ke industri game dengan seharusnya.