Cyberpunk 2077 Larang Video Let’s Play dan Live-Streaming Sebelum Tanggal Rilis

Mengatur dengan super ketat sebuah rilis global bukanlah pekerjaan yang mudah memang. Melibatkan begitu banyak pihak yang masing-masing memiliki tanggung jawab mereka masing-masing, dari jalur produksi hingga distribusi, dan pada akhirnya tiba di tangan gamer memang rentan menghasilkan masalah tertentu. Salah satu yang jadi mimpi buruk developer? Ketika retailer berujung melanggar tanggal rilis yang seharusnya dan mendistribusikan game mereka ke konsumen lebih cepat dari yang seharusnya. Hal inilah yang baru saja terjadi dengan game action RPG yang sangat diantisipasi di bulan Desember 2020 ini – Cyberpunk 2077.
Beberapa konsumen yang memesan Collector’s Edition dari situs retailer besar – Best Buy baru saja melaporkan bahwa Cyberpunk 2077 pesanan mereka ternyata sudah mendarat satu minggu lebih cepat dari seharusnya. Dengan bahaya spoiler yang mengemuka, CD Projekt Red langsung mengambil tindakan tegas.
Mereka melarang semua jenis konten video Let’s Play ataupun Live-Streaming sebelum tanggal rilis resmi – 10 Desember 2020 mendatang. Mereka menegaskan akan langsung “mematikan” semua video tersebut lewat aksi Takedown begitu terdeteksi. Ini dinilai CD Projekt esensial untuk memastikan semua gamer menikmati game ini tanpa spoiler saat rilis.
Here's what you need to know about creating your #Cyberpunk2077 video content before the release: pic.twitter.com/QBCCxAX0E2
— Cyberpunk 2077 (@CyberpunkGame) December 2, 2020
Di pernyataan yang sama, CD Projekt Red juga menyebut bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk periode waktu sebelum rilis. Begitu Cyberpunk 2077 secara resmi sudah tersedia di pasaran, gamer akan bebas untuk berbagi video ataupun melakukan aksi live-streaming tanpa masalah.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah peringatan yang dikeluarkan CD Projekt Red ini terhitung berlebihan atau sesuatu yang rasional?