Terkait Cyberpunk 2077, CDPR Kini Hadapi Gugatan Perdata Kedua
Dari game dengan hype super tinggi, menjadi mimpi buruk yang selama beberapa minggu terakhir ini, sepertinya menjadi magnet super efektif untuk menarik lebih banyak berita buruk. Kalimat yang satu ini sepertinya tepat untuk menjelaskan situasi yang mengitari Cyberpunk 2077, game action RPG terbaru dari CD Projekt Red. Tidak hanya cemoohan saja, ia juga harus melalui ragam masalah lain – dari ditariknya game ini dari Playstation Store hingga pengawasan dari Badan Perlindungan Konsumen Polandia untuk patch-patch perbaikan nantinya. Kini, masalah baru mengemuka kembali.
Setelah sempat “diserang” dengan gugatan perwakilan kelompok (class action lawsuit) di bulan Desember 2020 kemarin, CDPR kini mendapatkan gugatan perdata serupa kedua di awal Januari 2021.

Dilayangkan oleh Firma Hukum Rosen mewakilii para investor, CDPR disebut lalai menawarkan pengalaman bermain yang sepantasnya di versi Playstation 4 dan Xbox One, terlepas dari ragam materi marketing yang sempat diluncurkan. Oleh karena itu, CDPR dituduh sengaja menipu para investor dan publik untuk memaksimalkan keuntungan di momen rilis.
CD Projekt Red sendiri sempat mengungkapkan komitmen untuk terus “memerangi” tuntutan hukum perdata seperti ini. Bagaimana menurut Anda sendiri? Pihak mana yang akan keluar sebagai pemenang?
Source: ScreenRant