Sempat Dibatalkan Konami, Game Six Days in Fallujah Kembali!
Drama militer ala film Hollywood adalah pendekatan yang banyak dilakukan game-game first person bertema militer saat ini. Di masa lalu, tepatnya tahun 2009, Konami dan developer bernama Atomic Games sempat berusaha menawarkan sesuatu yang berbeda.
Lewat “Six Days in Fallujah”,mereka ingin mereplika situasi perang yang benar-benar terjadi di Fallujah, Irak, saat perang besar tahun 2004. Di kala itu, pasukan marinir Amerika masuk ke dalam kota dan bertarung melawan Al Qaeda selama setidaknya 6 hari. Memancing kritik dari para veteran perang dan kelompok anti-perang di ka itu, Konami berujung membatalkan rilis Six Days in Fallujah.
Siapa yang menyangka, 11 tahun sejak pembatalan tersebut, game ini tiba-tiba mengemuka kembali. Adalah mantan boss Atomic Games – Peter Tamte yang kini mengepalai studio baru bernama Victura, yang membawa Six Days in Fallujah kembali.

Versi teranyar ini dikerjakan oleh Lead Designer Halo dan Destiny – Jaime Griesemer, dengan Marty O’Donnell dari Halo sebagai komposer. Ambisinya tetap sama, mereka ulang perang di kota Fallujah yang seharusnya. Oleh karena itu, mereka mengandalkan cerita, foto, dan rekaman dari 100 orang marinir, prajurit, dan penduduk Irak yang menjadi saksi mata untuknya. Versi baru ini sudah dikerjakan sejak tahun 2016.
Six Days in Fallujah sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2021 ini, masih tanpa tanggal rilis pasti, untuk konsol dan PC. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik?