Server CD Projekt Red Diretas, Pelaku Minta Tebusan

Reading time:
February 9, 2021
cd projekt red

Siapa yang mengira bahwa situasi yang mengitari pandemi COVID-19, yang membuat beberapa perusahaan harus membiarkan para pekerjanya untuk beraktivitas dari rumah, ternyata menjadi sumber masalah baru terkait keamanan. Dengan situasi yang lebih sulit untuk dikendalikan, beberapa perusahaan game langsung menjadi target. Server diretas, data dicuri, dan permintaan tebusan pun mengemuka. Jika perusahaan gagal membayar? Maka apapun informasi yang sudah dikumpulkan tersebut akan dijual dan dilemparkan ke publik begitu saja. Masalah inilah yang harus dilewati CD Projekt Red.

Setelah Naughty Dog, Koei Tecmo, dan Capcom, kini giliran CD Projekt Red yang menjadi “korban” ransomware. Tidak jelas tim mana yang bertanggung jawab untuk aksi ini, namun ia berbagi modus operandi yang nyaris sama dengan permintaan tebusan di akhir. Lewat pernyataan resmi terbaru mereka, CD Projekt Red memastikan tidak akan memenuhi tebusan apapun yang diminta oleh para peretas. Mereka sudah menghubungi pihak keamanan terkait kasus ini dan memastikan bahwa tidak ada data pelanggan ataupun pemain yang bocor dari kejadian ini.

Sementara dari sisi lain, para peretas juga mengeluarkan peringatan bahwa data-data yang mereka curi dari CD Projekt Red memuat beragam informasi terkait Cyberpunk 2077, Witcher 3, Gwent, dan sebuah “versi” Witcher 3 yang tidak pernah dirilis. Mereka juga berhasil merebut ragam dokumen terkait accounting, administrasi, legal, HR, investor, dan banyak lagi. Jika CD Projekt Red tidak membayar tebusan, mereka akan menjual source code game ke pihak ketiga sekaligus merilis dokumen-dokumen penting ke jurnalis gaming. Mereka percaya, dokumen ini akan membuat citra CD Projekt Red di mata publik semakin rendah.

Tidak ada informasi soal berapa besar tebusan yang sebenarnya diminta oleh kelompok Ransomware ini. Apakah data-data yang mereka curi memang berujung krusial bagi CD Projekt Red? Ataukah ini hanya gertak sambal belaka? Kita tunggu saja informasi selanjutnya.

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…