Review Destruction AllStars: Butuh Misil dan Bom!
Kesimpulan

Destruction AllStars adalah sebuah game multiplayer yang unik, tidak ada yang bisa membantah identitas yang satu ini. Bahwa di tahun 2021 ini, kita masih bisa menemukan game berbasis pertarungan mobil dengan konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Karakter dengan mobil berkemampuan khusus yang didesain hanya untuk satu hal – menghancurkan mobil yang lain lewat aksi tabrak-menabrak di beragam mode yang berbeda, terdengar manis. Apalagi untuk sebuah game yang menemani rilis Playstation 5 di bulan-bulan pertama rilisnya, ia juga mampu menjalankan tugas untuk memamerkan kemampuan konsol next-gen tersebut dengan baik. Namun sayangnya, game ini juga memuat begitu banyak kelemahan yang pada akhirnya membuat pengalaman ini sedikit tercederai.
Ada banyak kelemahan yang bisa kita bicarakan dari Destruction AllStars, dari karakter tidak balance yang membuatnya tidak berasa berguna di beberapa mode, absennya musik saat bertempur, item kosmetik yang tidak menggoda, hingga sensasi gameplay yang mudah membosankan dan membuat Anda merindukan sebuah pendekatan ala Twisted Metal. Namun tidak hanya itu saja, game ini juga butuh fitur “Quick Matchmaking” alih-alih menyerahkan semua keputusan untuk memilih mode ini kepada player itu sendiri. Mengapa? Karena ini adalah resep untuk membuat beberapa mode lebih populer, terus memiliki populasi yang sehat, sementara mode yang lain berujung sepi dan ditinggalkan. Kami misalnya, sulit untuk menjajal mode co-op seperti Carnado dan Stockpile di server Jepang pada saat review ini ditulis.
Dengan didistribusikannya Destruction AllStars sebagai game “gratisan” Playstation Plus untuk gamer Playstation 5, tidak ada alasan untuk tidak melirik dan mengunduh game ini memang. Ia masih menawarkan gameplay multiplayer unik dan seru, setidaknya di beberapa jam pertama, sembari memamerkan kemampuan Playstation 5 sebagai konsol generasi terbaru. Lain kasus jika ia berujung didistribusikan sebagai game berbayar di masa depan, dimana kami mungkin akan sedikit menahan diri untuk merekomendasikannya. Kecuali, ia berubah jadi game pertarungan mobil ala Twisted Metal yang terus kami dengungkan di sini.
Kelebihan

Kualitas visualisasi yang keren dan unik di saat yang sama
Gameplay pertarungan mobil yang terasa berbeda
Mode Gridfall berujung cepat dan seru
Ratu
Kekurangan

Tidak semua karakter terasa seimbang, beberapa terasa tidak berguna di mode tertentu
Item kosmetik yang dikejar tidak menggoda
Absennya musik saat bertarung
Mudah terasa usang dan membosankan
Butuh opsi “Quick Matchmaking”
Cocok untuk gamer: yang menginginkan game multiplayer unik, yang butuh game bersenang-senang tanpa banyak berpikir
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan Twisted Metal modern, mudah merasa bosan
RAW Screenshot
(4K dengan Playstation 5)
















