Review Destruction AllStars: Butuh Misil dan Bom!

Reading time:
February 11, 2021

Kesimpulan

Destruction AllStars jagatplay 50
Dengan didistribusikannya Destruction AllStars sebagai game “gratisan” Playstation Plus untuk gamer Playstation 5, tidak ada alasan untuk tidak melirik dan mengunduh game ini memang. Ia masih menawarkan gameplay multiplayer unik dan seru, setidaknya di beberapa jam pertama, sembari memamerkan kemampuan Playstation 5 sebagai konsol generasi terbaru. Lain kasus jika ia berujung didistribusikan sebagai game berbayar di masa depan, dimana kami mungkin akan sedikit menahan diri untuk merekomendasikannya. Kecuali, ia berubah jadi game pertarungan mobil ala Twisted Metal yang terus kami dengungkan di sini.

Destruction AllStars adalah sebuah game multiplayer yang unik, tidak ada yang bisa membantah identitas yang satu ini. Bahwa di tahun 2021 ini, kita masih bisa menemukan game berbasis pertarungan mobil dengan konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Karakter dengan mobil berkemampuan khusus yang didesain hanya untuk satu hal – menghancurkan mobil yang lain lewat aksi tabrak-menabrak di beragam mode yang berbeda, terdengar manis. Apalagi untuk sebuah game yang menemani rilis Playstation 5 di bulan-bulan pertama rilisnya, ia juga mampu menjalankan tugas untuk memamerkan kemampuan konsol next-gen tersebut dengan baik. Namun sayangnya, game ini juga memuat begitu banyak kelemahan yang pada akhirnya membuat pengalaman ini sedikit tercederai.

Ada banyak kelemahan yang bisa kita bicarakan dari Destruction AllStars, dari karakter tidak balance yang membuatnya tidak berasa berguna di beberapa mode, absennya musik saat bertempur, item kosmetik yang tidak menggoda, hingga sensasi gameplay yang mudah membosankan dan membuat Anda merindukan sebuah pendekatan ala Twisted Metal. Namun tidak hanya itu saja, game ini juga butuh fitur “Quick Matchmaking” alih-alih menyerahkan semua keputusan untuk memilih mode ini kepada player itu sendiri. Mengapa? Karena ini adalah resep untuk membuat beberapa mode lebih populer, terus memiliki populasi yang sehat, sementara mode yang lain berujung sepi dan ditinggalkan. Kami misalnya, sulit untuk menjajal mode co-op seperti Carnado dan Stockpile di server Jepang pada saat review ini ditulis.

Dengan didistribusikannya Destruction AllStars sebagai game “gratisan” Playstation Plus untuk gamer Playstation 5, tidak ada alasan untuk tidak melirik dan mengunduh game ini memang. Ia masih menawarkan gameplay multiplayer unik dan seru, setidaknya di beberapa jam pertama, sembari memamerkan kemampuan Playstation 5 sebagai konsol generasi terbaru. Lain kasus jika ia berujung didistribusikan sebagai game berbayar di masa depan, dimana kami mungkin akan sedikit menahan diri untuk merekomendasikannya. Kecuali, ia berubah jadi game pertarungan mobil ala Twisted Metal yang terus kami dengungkan di sini.

Kelebihan

Destruction AllStars jagatplay 60
Mode Gridfall menjadi yang paling kami favoritkan.

Kualitas visualisasi yang keren dan unik di saat yang sama

Gameplay pertarungan mobil yang terasa berbeda

Mode Gridfall berujung cepat dan seru

Ratu

 

Kekurangan

Destruction AllStars jagatplay 26
Butuh proses balancing ekstra untuk membuat semua karakter sama efektif dan mematikannya.

Tidak semua karakter terasa seimbang, beberapa terasa tidak berguna di mode tertentu

Item kosmetik yang dikejar tidak menggoda

Absennya musik saat bertarung

Mudah terasa usang dan membosankan

Butuh opsi “Quick Matchmaking”

 

Cocok untuk gamer: yang menginginkan game multiplayer unik, yang butuh game bersenang-senang tanpa banyak berpikir

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan Twisted Metal modern, mudah merasa bosan

 

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 5)

Destruction AllStars jagatplay 1 Destruction AllStars jagatplay 17 Destruction AllStars jagatplay 21 Destruction AllStars jagatplay 28 Destruction AllStars jagatplay 34 Destruction AllStars jagatplay 41 Destruction AllStars jagatplay 43 Destruction AllStars jagatplay 50 1 Destruction AllStars jagatplay 56 Destruction AllStars jagatplay 63 1 Destruction AllStars jagatplay 64 1 Destruction AllStars jagatplay 73 1 Destruction AllStars jagatplay 78 Destruction AllStars jagatplay 79 1 Destruction AllStars jagatplay 91 1 Destruction AllStars jagatplay 92 Destruction AllStars jagatplay 95 1
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…