Kembalinya Senjata-Senjata Unik

Ratchet & Clank di akarnya adalah sebuah game action-adventure yang memiliki sedikit elemen progression ala RPG di dalamnya. Ini berarti, Anda akan datang untuk mengandalkan begitu banyak senjata untuk menghabisi ancaman yang ada, sembari berkesempatan mengumpulkan segudang resource untuk memperkuat setiap dari mereka. Ratchet & Clank: Rift Apart tentu saja akan mempertahankan hal yang sama. Bedanya? Anda akan disambut dengan lebih banyak senjata baru yang unik, sekaligus akan memanfaatkan fitur-fitur Playstation 5 dari kecepatan SSD-nya hingga fitur haptic dan adaptive trigger DualSense.

Insomniac Games menyebut bahwa filosofi desain senjata mereka, bahkan di Ratchet & Clank: Rift Apart, biasanya dibagi menjadi tiga komponen utama: spektakuler, strategi, dan keunikan. Bahwa akan ada selalu senjata yang asyik digunakan dan lugas, akan selalu ada senjata yang menawarkan sedikit elemen strategi untuk beradaptasi dengan situasi yang dihadapi gamer, dan senjata yang hadir dengan keunikan dan elemen kocak-nya sendiri. Anda juga tidak akan sulit untuk menemukan varian senjata yang menggabungkan elemen-elemen ini di satu ruang yang sama.

Mereka memberi contoh sebuah senjata bernama Enforcer untuk si elemen strategi. Bahwa senjata yang mirip shotgun ini akan punya dua jenis mode tembakan – single ataupun AOE. Single akan menawarkan damage lebih besar namun hanya menuju satu musuh, sementara AOE seperti yang bisa diprediksi, menjangkau lebih luas namun dikompensasi dengan damage yang lebih kecil. Kemampuan Playstation 5 kini juga memungkinkan efek partikel lebih banyak dan dahsyat untuk tidak hanya alasan kosmetik, tetapi juga merepresentasikan damage yang diterima musuh secara visual.

Tentu saja, Ratchet & Clank: Rift Apart akan memanfaatkan DualSense secara maksimal. Haptic Feedback tidak hanya digunakan untuk membuat sensasi senjata lebih imersif di tangan, tetapi juga menyediakan informasi secara instan tanpa perlu Anda lihat. Sebagai contoh? Rift misalnya. Rift yang notabene merupakan portal kecil yang memungkinkan Anda berpindah secara instan ini, akan punya feel tersendiri di DualSense hingga Anda selalu bisa mawas soal kehadirannya ketika ia berada di jarak tertentu. Hal ini juga didukung dengan sisi audio yang spesifik. Sementara untuk Adaptive Trigger? Beberapa senjata seperti Negaton Collider kini akan punya konsep “perlawanan” di Trigger untuk membantu Anda meneruskan proses charging tembakan atau membatalkannya ketika situasi berubah, misalnya.

Percaya atau tidak, Insomniac juga menyebut bahwa desain kreatif senjata di Ratchet & Clank: Rift Apart juga dipengaruhi oleh teknologi SSD Playstation 5. Salah satunya datang dari senjata yang mampu mengubah musuh yang ia targetkan menjadi sejenis pohon tanaman. Insomniac menyebut bahwa model ver. Tanaman untuk setiap musuh ini mereka racik secara manual dan hadir sebagai model karakter yang terpisah. Untuk membuat senjata ini terasa memuaskan dari sisi visual dan pemakaian, mereka baru akan mengganti model karakter musuh yang ada dengan model ver. tanaman-nya dalam jarak 1 frame saja. Jika masih menggunakan sistem storage yang lebih lambat, Insomniac mengaku bahwa mungkin harus berpikir keras untuk membuat senjata ini bisa bekerja.

Kecepatan SSD ini juga tidak hanya memungkinkan Insomniac membangun dunia yang padat saja. Di salah satu level yang akan ditemui Ratchet / Rivet nantinya, akan ada opsi mengagumkan dimana mereka bisa mengganti keseluruhan level dari satu dimensi ke dimensi lain, yang notabene punya visual, struktur, hingga efek berbeda dengan hanya memukul sebuah kristal sebagai kunci. Dunia ini akan berubah bolak-balik secara instan bergantung pada keinginan Anda. Sesuatu yang disebut Insomniac tidak akan bisa dicapai tanpa menggunakan teknologi storage Playstation 5 tersebut.

Baik Ratchet & Rivet akan berbagi equipment dan progression yang sama. Atas nama membangun sensasi game action yang lebih intense, mereka kini punya gadget baru bernama Phantom Dash – yang akan memungkinkan mereka melakukan evade ke kedua sisi untuk menghindari ragam serangan yang ada. Sensasi adaptive trigger jug akan diimplementasikan ke gadget lain seperti Hover Boots yang notabene siap untuk membuat kedua karakterini melayang di udara.

Lantas, bagaimana Clank? Tenang saja, seperti seri-seri sebelumnya, Clank tetaplah akan jadi karakter penting di Rift Apart. Maka seperti rutinitas sebelumnya pula, sebagian besar tantangan Clank akan difokuskan pada sisi puzzle. Yang menarik? Baik Ratchet & Rivet juga bisa bertemu dengan area unik bernama Pocket Dimension yang diposisikan sebagai area “misi sampingan”. Menyelesaikannya akan memberikan reward-reward yang menggoda, termasuk kesempatan untuk mendapatkan armor yang kini akan berpengaruh pada status si Ratchet /Rivet itu sendiri. Ratchet & Clank: Rift Apart juga akan menyediakan sejenis “mini-game” dimana Anda berperan sebagai laba-laba bernama Glitch yang harus beraksi dengan ragam senjata yang diyakini Insomniac, akan terasa memuaskan di tangan.

Berita baiknya lagi, Insomniac Games juga akan menghadirkan segudang opsi Accessibility untuk mereka yang mungkin akan kesulitan menikmati Ratchet & Clank: Rift Apart dalam kapasitas yang seharusnya, terutama karena keterbatasan fisik. Salah satu yang mereka pamerkan adalah “Slow Mode” dimana game akan secara otomatis memperlambat sesi-sesi platforming yang mungkin butuh reaksi super cepat agar tetap bisa diselesaikan. Tentu saja, akses seperti mode buta warna juga akan dipersiapkan untuk membantu mereka yang mungkin akan kesulitan membedakan banyak hal di dunia seri ini yang memang didesain penuh warna. Untuk urusan ini, perhatian Insomiac Games menghangatkan hati.

Dunia dan Suara

Kehadiran Playstation 5 sebagai “rumah baru” Ratchet & Clank sudah pasti akan berpengaruh pada keseluruhan sisi presentasi Rift Apart, baik visual ataupun audio. Hal yang paling sederhana? Teknologi ray-tracing terutama saat kita bicara soal si robot mungil nan imut – Clank! Mengingat robot ini datang material super mengkilap yang sudah jadi identitasnya selama ini, Playstation 5 kini akan memastikan refleksi yang terpantulkan tubuhnya berujung akurat. Sensasi visual untuk material yang lebih realistis juga akan tersebar di begitu banyak elemen, dari bulu Ratchet yang kini bisa terlihat basah dan bahkan menggumpal hingga bulu-bulu karakter domba yang akan Anda temui di salah satu titik cerita. Insomniac bahkan berkelakar bahwa bulu domba ini, akan jadi bulu domba terbaik yang Anda temukan di video game manapun.

Namun fokus bangun dunia Ratchet & Clank: Rift Apart tentu tidak hanya “tertutup” soal urusan teknis saja. Bahwa pada akhirnya, ini juga soal kemampuan untuk membangun dan menyalurkan kreativitas atas nama meracik dunia yang dari sisi desain, memang menarik. Bagi Insomniac Games, filosifi tersebut jelas. Bahwa mereka harus membangun sebuah dunia yang tidak hanya indah tetapi juga “charming”. Charming dalam pengertian bahwa apapun dunia yang berujung Anda kunjungi sebagai Ratchet ataupun Rivet, akan punya daya tarik uniknya sendiri-sendiri. Selalu ada pesona unik yang diusung, dari balon-balon Ratchet di Megapolis hingga musuh ala film Alien jadul untuk Nefarious City, misalnya.

Pada akhirnya semua kombinasi antara ide kreatif dan kemampuan Playstation 5 tersebut berujung pada satu ambisi yang jadi target Ratchet & Clank: Rift Apart. Bahwa ia harus bisa mengejar atau setidaknya, mendekati kualitas sebuah film animasi CGI. Sejauh ini, Insomniac Games cukup puas dengan apa yang sudah berhasil mereka capai dengan game yang satu ini. Selain visual, salah satu teknik yang mereka implementasikan untuk mencapai kualitas ini juga datang dari aksi transisi antara sinematik dan gameplay tanpa cela. Transisi ini akan berjalan super mulus hingga Anda akan mendapatkan pengalaman yang terasa mulus dan terus mengalir. Tenang saja, selain karakter utama seperti Ratchet, Rivet, dan Clank, Insomniac juga memberikan perhatian lebih pada karakter-karakter pendamping, baik dari sisi desain, detail, hingga kepribadian mereka yang “charming”.

Insomniac juga menegaskan bahwa kualitas ala film animasi yang mereka kejar tidak semata-mata hanya soal visual saja, tetapi juga audio. Berkat implementasi teknologi 3D Audio yang ada, mereka setidaknya bisa selangkah lebih dekat ke ambisi tersebut. Kini Anda akan bisa merasakan audio Ratchet & Clank dalam ruang tiga dimensi. Sebagai contoh? Salah satu scene di awal cerita misalnya, dimana Rachet & Clank sedang menikmati parade di Megapolis. Anda akan bisa merasakan suara-suara yang datang dari atas kepala Clank atau bahkan membayangkan “luas”nya kapal Nefarious pada saat berbicara. Dari sisi gameplay? Salah satu titik cerita akan meminta Anda mencari lokasi sebuah klub hanya lewat suara “jedak-jeduk” yang ia hasilkan. Detail inilah yang berusaha dikejar oleh Insomniac.

Sementara dari sisi musik, Insomniac juga berhasil merekrut Mark Mothersbaugh – komposer dari film raksasa Thor: Ragnarok untuk menanganinya. Mothersbaugh yang belum pernah berkecimpung di industri game sebelumnya mengaku cukup kaget dengan pengalaman meracik musik di video game, apalagi untuk urusan memicu proses kreatif. Berbeda dengan film layar lebar atau televisi yang biasanya butuh scoreyang terbatas, ia kini harus memastikan bahwa setiap dunia yang muncul di Ratchet & Clank akan diperkaya dengan musik yang cocok dengan tema desain yang ada.

Ratchet & Clank: Rift Apart, Pantaskah Diantisipasi?

Walaupun  kesempatan untuk menjajal game ini sendiri dengan kedua bola mata dan tangan beluml tersedia saat ini, namun sisi presentasi yang disampaikan oleh Insomniac Games yang juga diikuti dengan b-roll hasil capture in-game yang tidak terkompresi sepertinya berujung pada satu hal yang pasti – bahwa hype kami untuk Ratchet & Clank: Rift Apart sudah berada di puncak tertinggi. Bukan hanya karena keseruan gameplay dan keasyikan guna senjata yang ia tawarkan, apalagi dengan teknologi DualSense, tetapi juga fakta bahwa Ia tidak akan sulit menyabet gelar sebagai game dengan visual terbaik di Playstation 5 atau bahkan platform generasi terbaru, sejauh ini.

Ratchet & Clank: Rift Apart sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 11 Juni 2021 mendatang, eksklusif untuk Playstation 5. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang begitu menantikan seri ni?