Review Ninja Gaiden – Master Collection: Bak Tebasan Pedang Tua!

Reading time:
June 11, 2021

Kesimpulan

NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 12
Presentasi visual yang Anda dapati memang terlihat lebih manis, namun di sisi lain, identitasnya yang menua dari minimnya penambahan fitur QOL juga kentara. Ninja Gaiden: Master Collection saat ini terasa seperti sebuah pedang tua yang terlihat tajam di luar, namun tak lagi kuat “menebas” masa depan.

Terlepas dari usianya yang menua, Ninja Gaiden: Master Collection setidaknya untuk seri Ninja Gaiden Sigma dan Ninja Gaiden Sigma 2 tetaplah jadi game aksi berkecepatan tinggi yang menawarkan tantangan dan intensitas pengalaman bermain yang pantas untuk dirayakan. Bahwa DNA game lawasnya yang masih mengakar kuat akan membuat Anda terus berganti dari posisi menyerang dan bertahan secepat yang Anda bisa untuk hanya bisa bertahan hidup saja. Implementasi konsep seperti “Hero Mode” siap untuk memastikan pengalaman ini tidak akan berujung jadi pengalaman yang lebih didominasi rasa frustrasi seiring dengan frekuensi Anda mati. Ini adalah pengalaman Ninja Gaiden yang dirindukan.

Namun di sisi lain, terlepas dari kesetiaannya pada seri originalnya yang sudah berusia belasan tahun yang lalu, harus diakui bahwa Team Ninja dan Koei Tecmo sebenarnya bisa melakukan begitu banyak hal ekstra lainnya untuk menyempurnakan pengalaman yang ada. Ada perbaikan-perbaikan QOL yang akan membuat game ini lebih nyaman dan modern untuk dicicipi, tanpa mencederai sensasi klasiknya sama sekali. Namun sayangnya, tak ada usaha ekstra untuk mencari dan menyelesaikan masalah-masalah ini. Fakta bahwa rilis ulang ini tidak datang dengan banyak konten baru atau sekadar memodifikasinya juga jadi tamparan tersendiri. Mengapa tidak menyediakan hal sederhana, seperti kesempatan memungkinkan game dimainkan dengan karakter wanita di tiap seri dari awal sampai akhir sebagai mode bonus misalnya?

Rekomendasi kami terhadap Ninja Gaiden: Master Collection sepertinya akan bergantung pada seberapa besar rasa penasaran Anda untuk kembali mencicipi seri lawasnya. Presentasi visual yang Anda dapati memang terlihat lebih manis, namun di sisi lain, identitasnya yang menua dari minimnya penambahan fitur QOL juga kentara. Ninja Gaiden: Master Collection saat ini terasa seperti sebuah pedang tua yang terlihat tajam di luar, namun tak lagi kuat “menebas” masa depan. Maka seperti halnya pedang tua, tunggu saja harganya jatuh di pasar barang bekas sebelum mengoleksi dan menikmatinya.

 

Kelebihan

NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 6
Peningkatan visualnya terasa cukup kentara.

Peningkatan visual lumayan signifikan

Framerate stabil

Sensasi game action yang seru dan menantang, setidaknya di dua seri pertama

Cita rasa gameplay klasik yang kentara

Konten mutilasi tetap bertahan

 

Kekurangan

NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 13
Ia bahkan tak punya Photo Mode.

Minim fitur baru

Tak banyak menyuntikkan update QOL untuk sensasi bermain lebih nyaman

 

Cocok untuk gamer: yang penasaran dengan sensasi Ninja Gaiden klasik, rindu konsep game action lawas

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan game action modern, mudah merasa frustrasi

RAW Screenshot

(4K – Backward Compatibility PS4 dengan Playstation 5)

 

NINJA GAIDEN Σ

NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 1 1 NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 3 1 NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 5 NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 6 NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 8 NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 11 1 NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 20 NINJA GAIDEN Σ jagatplayjpg 26 1

NINJA GAIDEN Σ2

NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 3 NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 6 1 NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 7 NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 10 NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 11 NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 12 1 NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 15 NINJA GAIDEN Σ2 jagatplay 17

NINJA GAIDEN 3: RAZOR’S EDGE

NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 1 1 NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 4 NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 6 NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 9 NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 13 1 NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 20 NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 22 NINJA GAIDEN 3 Razors Edge jagatplay 24
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…