2. Romansa Eksplisit

Romansa bukanlah sesuatu yang baru di semesta Final Fantasy dan cerita yang mengikuti si karakter utama. Untuk dua seri sebelum Final Fantasy X misalnya, kita bertemu dengan romansa antara Squall X Rinoa di FF VIII dan Zidane X Garnet di Final Fantasy IX. Lantas apa yang membuat Final Fantasy X berbeda dan mengejutkan di kala rilisnya? Karena alih-alih membuatnya sekadar hanya dalam bentuk dialog saja, Square Enix memamerkannya dengan lebih eksplisit. FMV ciuman antara Tidus dan Yuna berujung “menggemparkan” dan efektif di kala itu, sembari menjadi bukti bahwa Square memahami bahwa banyak penggemarnya kini berada di usia yang serupa. Yang lebih kerennya lagi? Ciuman tersebut menjadi klimaks yang terasa pantas melihat bagaimana interaksi Yuna dan Tidus sebelumnya, yang pelan tapi pasti mulai mendekat lewat gerak dan gestur kecil di sana-sini. Romansa Final Fantasy X mekar di momen yang begitu tepat.

1. Momen Menyentuh

Dari semua seri Final Fantasy yang kami cicipi, Final Fantasy X bisa dibilang menjadi seri Final Fantasy yang paling efektif untuk menggugah sisi emosional kami. Tak berbohong, ini mungkin jadi seri Final Fantasy dimana kami paling banyak menitikkan air mata. Ada rasa bangga penuh haru ketika para Ronso ingin membangun sebuah patung untuk menghormati Yuna, lengkap dengan tanduk panjang kebanggaan ras ini. Ada rasa sedih dan terharu ketika melihat Tidus akhirnya berani untuk memeluk dan menenangkan Yuna yang kebingungan, yang berakhir jadi FMV ciumannya yang memorable. Ada tetes air mata yang mengucur ketika Yuna meninggalkan pesan terakhirnya untuk para companionnya yang lain, yang diisi dengan suara lembut penuh empati. Pada akhirnya, air mata tersedu-sedu ketika Yuna mengungkapkan isi hatinya di akhir cerita. Fakta bahwa momen emosional ini bisa terjadi adalah testimoni bahwa Square Enix berhasil mecarik narasi dengan kecepatan dan akurasi yang memesona.

Di atas adalah 10 alasan mengapa kami melihat Final Fantasy X, di ulang tahunnya yang ke-20, sebagai salah satu game JRPG legendaris yang kualitasnya tak perlu lagi diragukan. Bahwa seiring dengan waktu berjalan, mengikuti usia gamenya yang menua, kami yang terus mendewasa dan menua juga ikut mengembangkan rasa apresiasi yang lebih baik untuknya. Bahwa seri yang satu ini, tidak hanya pantas menyandang predikat sebagai salah satu seri JRPG legendaris saja, tetapi juga seri Final Fantasy “terbaik” yang tersedia di pasaran saat ini. Judul yang kini, tanpa ragu, akan kami sebut dan rekomendasikan setiap kali ada gamer pendatang baru yang datang dengan pertanyaan, “Seri Final Fantasy mana yang harus saya coba terlebih dahulu?”.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda sempat mencicipi Final Fantasy X di masa lalu dan melihatnya sebagai game JRPG yang istimewa seperti layaknya kami? Jika iya, apa yang membuatnya demikian? Feel free to expand the list and comment!