Orca Mulai Rekrut Staff Unreal Engine 5 untuk Dragon Quest XII

Apa yang berhasil dicapai oleh Square Enix dengan Dragon Quest XI bisa dibilang sebagai sebuah keajaiban. Apa pasal? Ketika banyak franchise JRPG lawas yang mulai bergerak menuju sensasi action atas nama cita rasa lebih modern, Dragon Quest XI mempertahankan mekanisme turn-based seperti seri-seri lawasnya. Sebagai gantinya, proses modernisasi ditawarkan via visual yang menawan. Mereka bahkan berhasil mempertahankan konten cerita hingga puluhan jam yang berhasil mencuri hati banyak gamer. Kini, mereka mulai beralih ke seri selanjutnya.
Seperti yang kita tahu, eksistensi Dragon Quest XII memang sudah dipastikan Square Enix beberapa waktu lalu. Selain judul resmi dan engine yang akan ia gunakan, tak banyak detail yang dibagi. Informasi teranyar yang keluar sepertinya mengindikasikan bahwa proses pengembangan memang masih berada di tahap awal. Mengapa? Karena Orca – tim developer yang sempat membantu Square Enix mengerjakan Dragon Quest XI sebelumnya, baru saja melepas segudang lowongan pekerjaan untuk seri terbaru ini.

Mencari begitu banyak talenta, dari Character Artist, Cinematic Artist, Animator, Rendering Programmer, hingga Lighting Artist, kesemua lowongan ini difokuskan pada satu basis yang sama – bahwa mereka harus memahami Unreal Engine 5, yang memang akan digunakan untuk meracik Dragon Quest XII: The Flames of Fate ini. Orca bukanlah satu-satunya developer yang akan membantu Square Enix untuk proyek ini, mengingat developer lain – Hexa Drive juga dipastikan akan menjalani kesibukan yang sama.
Square Enix sendiri belum angkat bicara soal tanggal rilis resmi untuk Dragon Quest XII: The Flames of Fate ini. Bagaimana dengan Anda? Apa yang Anda harapkan darinya?