Orca Mulai Rekrut Staff Unreal Engine 5 untuk Dragon Quest XII

Reading time:
September 21, 2021
dragon quest

Apa yang berhasil dicapai oleh Square Enix dengan Dragon Quest XI bisa dibilang sebagai sebuah keajaiban. Apa pasal? Ketika banyak franchise JRPG lawas yang mulai bergerak menuju sensasi action atas nama cita rasa lebih modern, Dragon Quest XI mempertahankan mekanisme turn-based seperti seri-seri lawasnya. Sebagai gantinya, proses modernisasi ditawarkan via visual yang menawan. Mereka bahkan berhasil mempertahankan konten cerita hingga puluhan jam yang berhasil mencuri hati banyak gamer. Kini, mereka mulai beralih ke seri selanjutnya.

Seperti yang kita tahu, eksistensi Dragon Quest XII memang sudah dipastikan Square Enix beberapa waktu lalu. Selain judul resmi dan engine yang akan ia gunakan, tak banyak detail yang dibagi. Informasi teranyar yang keluar sepertinya mengindikasikan bahwa proses pengembangan memang masih berada di tahap awal. Mengapa? Karena Orca – tim developer yang sempat membantu Square Enix mengerjakan Dragon Quest XI sebelumnya, baru saja melepas segudang lowongan pekerjaan untuk seri terbaru ini.

orca1
Membantu proses pengerjaan Dragon Quest XII, studio Orca mulai merekrut banyak staff yang familiar dengan Unreal Engine 5.

Mencari begitu banyak talenta, dari Character Artist, Cinematic Artist, Animator, Rendering Programmer, hingga Lighting Artist, kesemua lowongan ini difokuskan pada satu basis yang sama – bahwa mereka harus memahami Unreal Engine 5, yang memang akan digunakan untuk meracik Dragon Quest XII: The Flames of Fate ini. Orca bukanlah satu-satunya developer yang akan membantu Square Enix untuk proyek ini, mengingat developer lain – Hexa Drive juga dipastikan akan menjalani kesibukan yang sama.

Square Enix sendiri belum angkat bicara soal tanggal rilis resmi untuk Dragon Quest XII: The Flames of Fate ini. Bagaimana dengan Anda? Apa yang Anda harapkan darinya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…