Review Far Cry 6: Revolusi yang Minim Revolusi!
Mini-Game yang Menyenangkan
Tentu saja selain beragam misi sampingan yang bisa Anda selesaikan, Far Cry 6 juga menyertakan beragam mini-game yang berujung menarik hati kami. Walaupun cukup disayangkan tidak ada satupun mini-game tersebut yang melibatkan Chorizo – sang anjing companion super imut dengan kursi roda di kaki belakang yang akan terus mengikuti Anda dengan langkah kecilnya serta ketekunan untuk membuat musuh terdistraksi, namun beberapa mini-game lain cukup untuk membuat kami kembali dan kembali.
Salah satu yang paling unik? Tentu saja, si sabung ayam. Benar sekali, Far Cry 6 memuat sebuah mini-game sabung ayam yang untungnya tidak berakhir sekadar jadi simulas sabung ayam dengan sistem taruhan misalnya. Dengan kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak ayam pertarung yang tersebar di beragam pelosok Yara, aksi sabung ayam ini diposisikan sebagai game fighting! Benar sekali, Anda tidak salah membacanya, lengkap dengan layar pemilihan karakter dan beragam animasi khas game fighting, sulit rasanya untuk tidak jatuh hati dengan mini-game yang satu ini. Apalagi dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, ia bahkan menuntut strategi tersendiri.
Mini-game lain yang tak kalah keren adalah Los Bandidos. Ia memang bukan sesuatu yang revolusioner, dimana seperti beberap game yang sempat menawarkan konsep serupa, Anda akan berkesempatan untuk “mengirim” karakter NPC yang Anda pilih sebagai Leader untuk membawa beberapa prajurit pemberontak untuk menjalankan misi-misi rahasia. Kesemuanya berlangsung dalam bentuk teks, angka kesuksesan, dan kira-kira reward seperti apa yang bisa Anda kejar dimana sebagian besar dari mereka merupakan resource crafting dan belanja super penting.
Yang menarik dari Los Bandidos adalah fakta bahwa ia diracik lebih ke sebagai game text-adventure dengan beragam opsi alih-alih sekadar mini-game dimana Anda hanya menekan satu tombol dan menunggunya selesai. Setelah waktu tunggu berbasis waktu dunia nyata sudah tercapai, Anda akan dihadapkan pada text-adventure dimana penjelasan soal situasi yang terjadi dan ragam pilihan solusi, yang juga memberikan informasi soal reward seperti apa yang bisa Anda kejar, akan mengemuka. Fakta bahwa segala sesuatunya terjadi dalam model persentase juga bisa menghasilkan drama tersendiri, terutama saat Anda menemukan misi Anda gagal dan Anda berujung kehilangan begitu banyak prajurit pemberontak di dalamnya.
Far Cry 6 juga akan bisa dimainkan dalam format co-op bersama 1 player lainnya dari awal hingga akhir permainan. Anda bisa menempuh misi cerita dan mengeksplorasi Yara bersama-sama, atau Anda bisa berusaha menyelesaikan misi-misi spesifik yang memang didesain Ubisoft untuk mode co-op ini. Untuk urusan terakhir ini, datang dari vendor spesifik di dalam hub, ia akan menghadiahi Anda resource spesifik yang bisa Anda belanjakan untuk beragam senjata dan item yang tak tersedia di toko biasa.
Kesimpulan
Far Cry 6 pada akhirnya, tetaplah seri Far Cry yang selama ini kita kenal dengan begitu banyak hal yang terasa familiar bagi mereka yang sempat mencicipi beberapa seri terakhir. Ia tetap datang sebagai game shooter open-world yang akan memberikan Anda penghargaan lebih untuk aksi eksplorasi dan kebebasan metode untuk menyelesaikan beragam tantangan yang ada. Daya tarik terbarunya datang dari cerita, karakter, dan setting yang kesemuanya menjadi basis kisah revolusi yang harus diakui solid. Dikombinasikan dengan sistem buff baru yang tidak lagi mengandalkan sekadar pohon Skill, ia juga membuat proses looting material menjadi lebih berharga. Apalagi Anda kini juga dilengkapi dengan peralatan lebih gila seperti Supremo dan senjata Resolver yang luar biasa kuat.
Namun seperti yang bisa diprediksi, ia juga datang dengan beberapa kelemahan yang pantas untuk dibicarakan. Dua kelemahan yang kami bicarakan sebelumnya berkutat pada masalah Weapon Wheel yang pertama, datang tanpa sistem pause hingga sistem kelemahan berbasis peluru sulit untuk dioptimalkan saat pertang terbuka. Kedua? Jumlahnya tidak cukup memfasilitasi semua senjata unik Far Cry 6, membuat banyak senjata-senjata ini berujung diabaikan begitu saja. Kami juga menemukan beberapa bug yang menghalangi progress, yang seharusnya bisa diatasi dengan patch di masa depan. Tetapi pada akhirnya, fakta bahwa Far Cry 6 masih terasa familiar juga mengindikasikan bahwa seri ini masih menyimpan banyak formula sama tanpa inovasi yang signifikan.
Apakah Far Cry 6 pantas untuk direkomendasikan? Kami bersenang-senang dengan apa yang ia tawarkan, terutama urusan gameplay loop yang menawarkan cukup banyak aktivitas untuk diselesaikan, hingga kami tak sulit untuk menjawab “Iya”. Namun seperti yang bisa diprediksi, bagi Anda, ini akan soal semata-mata seberapa Anda menikmati seri-seri Far Cry sebelumnya. Karena pada dasarnya, ini adalah sebuah kisah revolusi yang minim revolusi dari sisi inovasi.
Kelebihan
Anton Castillo yang terasa mengancam dan menyeramkan
Cerita cukup gelap dan menarik
Mini-game yang menarik
Chorizo yang super imut!
Sistem buff karakter berbasis equipment, crafting mod, dan senjata. Tidak lagi sekadar pohon skill
Co-op bisa dilakukan di sepanjang cerita utama
Musik original, terutama musik rap Spanyol-nya, yang hype
Kekurangan
Weapon Wheel tanpa efek pause
Weapon Wheel terbatas untuk memfasilitasi begitu banyaknya senjata keren yang ada
Bug yang menghalangi progress masih ditemui
Masih terasa “sangat-Far-Cry”
Cocok untuk gamer: yang menyukai seri Far Cry selama ini, menginginkan game action open-world dengan segudang aktivitas
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan fitur yang benar-benar revolusioner di Far Cry, yang mudah bosan dengan misi repetitif