Komposer Dragon Quest – Koichi Sugiyama Meninggal di Usia 90 Tahun

Reading time:
October 7, 2021

Video game tidak hanya selalu soal visual dan gameplay saja. Salah satu elemen yang seringkali dipandang sebelah mata, namun sangat-sangat berkontribusi untuk menciptakan atmosfer dan emosi yang tepat adalah musik. Beberapa bahkan tidak sulit untuk menemukan jalannya ke library layanan streaming pribadi Anda karena keindahan, keanggunan, dan emosi yang mampu ia ciptakan. Bagi mereka yang tumbuh besar dan jatuh cinta pada game JRPG dari Square Enix – Dragon Quest, sosok seorang Koichi Sugiyama lah yang berkontribusi pada hal tersebut. Namun sayangnya, ia harus meninggalkan kita hari ini juga.

Dengan tidak kurang dari 500 track yang sudah ia ciptakan untuk franchise Dragon Quest selama eksistensinya, termasuk sang lagu tema utama “Overture” yang begitu ikonik, Koichi Sugiyama akhirnya harus tutup usia di umur 90 tahun. Sugiyama sudah menangani musik Dragon Quest selama 35 tahun terakhir dan sempat digadang sebagai salah satu komposer musik tertua. Tidak ada informasi ekstra siapa yang akan menjadi penerusnya mengingat proses pengembangan seri terbaru Dragon Quest XII yang sudah dikonfirmasikan sebelumnya.

koichi sugiyama
Komposer musik Dragon Quest – Koichi Sugiyama tutup usia di umur 90 tahun.

Square Enix juga berencana untuk menyelenggarakan event memorial untuk mengenang sosok Koichi Sugiyama di masa depan, walaupun tanggal pasti belum ditentukan. Bagaimana dengan Anda? Menikmati karya-karya Koichi Sugiyama selama ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…