Komposer Musik Persona – Shoji Meguro Hengkang Dari Atlus

Reading time:
October 27, 2021
persona 51

“You’ll never see it cominggg..!!”, yang menjadi lirik ikonik dari lagu “Last Surprise” untuk Persona 5 sepertinya cocok untuk memulai penyajian berita yang satu ini. Terlepas dari apakah Anda menikmati seri Persona atau tidak, musik memang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari game JRPG penuh gaya yang satu ini. Hampir sebagian besar musik yang sempat Anda nikmati di Persona atau Shin Megami Tensei sejak tahun 1995 silam besar kemungkinan datang dari tangan dingin seorang Shoji Meguro. Sayangnya, di tahun 2021 ini, ia tidak lagi berdiri di bawah bendera Atlus.

Resmi dari bulan September 2021 kemarin, Shoji Meguro berhenti dari Atlus. Ia keluar untuk memenuhi mimpinya meracik game indie sendiri, yang akan ia umumkan di awal November 2021 mendatang. Game ini sudah dikembangkan Meguro selama 5 tahun terakhir menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basis. Berita baiknya? Anda para penggemar Persona dan SMT tak perlu banyak khawatir. Meguro tetap akan bekerjasama dengan Atlus di masa depan, hanya saja kini dengan status sebagai komposer freelance.

shoji meguro
Membangun game indienya sendiri, Meguro resmi hengkang dari Atlus. Namun tenang saja, ia tetap akan bekerjasama erat dengan Atlus sebagai komposer freelance.

Meguro tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada keluarga Atlus yang sudah menemaninya selama ini, serta Kodansa Game Creator’s Lab yang berujung mendanai proyek game indie yang ia racik. Apakah game indie racikan Meguro akan sekeren musik-musiknya di Atlus? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…