10 Alasan Mengapa Metal Gear Solid 2 Adalah Game Legendaris!
-
Prediksi Masa Depan
Ada alasan mengapa karya Hideo Kojima selalu diantisipasi. Bukan hanya karena ide-ide gila yang terkadang tak pernah dipikirkan oleh siapapun, tetapi juga ragam konsep berat yang ia bawa di sisi cerita yang terkadang baru terasa relevan hingga berpuluh-puluh tahun setelahnya. Hal yang sempat membuat Kojima mendapatkan julukan peramal hingga nabi. Tak percaya? Lihat saja tema berat yang dibicarakan Metal Gear Solid 2, yang baru terasa relevan di tahun 2019-2021 kemarin. Dari tahun 2001, ia sudah membicarakan soal “meme”, berdiskusi soal kekuatan internet dan bagaimana ia akan membuat komunitas tumbuh menjadi kubu-kubu ekstrim, dan berbicara bagaimana konsep seperti “Fake News” adalah sesuatu yang tidak terhindarkan. Bagaimana informasi yang seharusnya faktual dan penting akan terus ditutupi oleh informasi-informasi tak penting seperti sosial media, misalnya atau bagaimana proses sensor belakang layar digunakan untuk mengatur informasi apa yang tersedia dan tidak tersedia di dunia digital untuk membangun narasi tertentu.
-
Trolling Terbaik Hideo Kojima

Trolling adalah sesuatu yang sudah “melekat” pada sosok Hideo Kojima, yang berhasil ia tempuh dengan beragam cara, walaupun tak semuanya berhasil. Kita masih ingat bagaimana ia sempat membangun studio palsu untuk memperkenalkan “The Phantom Pain” yang berujung jadi MGS V atau bagaimana ia meracik P.T. sebagai pengumuman rahasia Silent Hills yang sayangnya berujung dibatalkan. Dari semua aksi trolling ini, Metal Gear Solid 2 bisa dibilang jadi proyek “tersukses” yang sempat ia tempuh. Apa pasal? Karena selama masa promosi, dari trailer, sesi demo gameplay ke jurnalis, hingga beragam wawancara yang meluncur, tidak ada satupun yang mengetahui soal eksistensi RAIDEN sebagai karakter utama kedua. Bayangkan betapa terkejutnya semua gamer ketika mereka membeli MGS 2, memasukkan DVD ke dalam PS2 mereka, menyelesaikan misi tanker, dan menemukan bahwa hampir 80% dari total permainan mereka justru akan diselesaikan bersama dengan seorang anak muda berambut gondrong yang belum pernah mereka lihat dan kenal sebelumnya. Fakta bahwa informasi sekelas ini bisa mereka sembunyikan hingga DVD komersial tersedia di pasaran adalah sebuah pencapaian yang tak bisa dipungkiri adalah puncak keberhasilan trolling seorang Hideo Kojima.
Di atas adalah 10 alasan mengapa kami menyebut Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty sebagai salah satu game super legendaris yang tentu saja, tak akan lekang dimakan zaman. Yang terjadi justru sebaliknya, dimana apresiasi justru semakin tinggi dan valid seiring dengan usianya yang menua. Rasa ini tentu saja datang dari beragam hal, dari sekadar detail yang terhitung menakjubkan untuk game di era Playstation 2 dan masih keren di era sekarang, tema cerita yang justru semakin relevan di kehidupan manusia modern saat ini, hingga fakta bahwa ia jadi pondasi untuk cerita Metal Gear Solid lanjutan yang memang semakin ambisius dan gila di saat yang sama. Ada begitu banyak momen, musuh, musik, hingga cut-scene super dramatisnya yang berujung terbakar di otak gamer yang di kala itu, terjun penuh antisipasi tinggi, berujung puas di akhir, sembari diisi dengan bumbu keterkejutan soal munculnya seorang Raiden di sana.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda sempat mencicipi Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty di masa lalu dan melihatnya sebagai game super legendaris sepert halnya kami? Jika iya, apa yang membuatnya demikian? Feel free to comment and expand the list!