Ada begitu banyak game battle royale yang saat ini masih terus berjuang untuk terus relevan di industri game. Walaupun hype tak lagi seperti beberapa tahun yang lalu, tidak sedikit dari mereka yang berhasil bertahan dengan kesuksesan yang ada. Salah satunya? Tentu saja game racikan Epic Games – Fortnite yang kini bahkan berhasil menggandeng franchise-franchise besar, dari video game, film, olahraga, hingga musisi. Statusnya sebagai game battle-royale yang tumbuh besar melebihi genrenya sendiri ini ternyata tidak seistimewa itu di pasar China. Bahkan, ia akan mati bulan ini.

Benar sekali, terlepas dari kesuksesan di banyak belahan dunia, Fortnite ternyata tak sedemikian populer di China. Begitu tidak populernya, hingga game ini memutuskan untuk hengkang dari pasar China ini mulai tanggal 15 November 2021 ini. Fortnite China yang menyandang nama “Fortress Night” ini tidak lagi bisa diunduh mulai hari ini dan akan mati total 2 minggu setelahnya. Tidak ada alasan yang dibagi, namun spekulasi mengarah pada sikap Tencent yang lebih menganakemaskan PUBG mengingat posisinya sebagai publisher untuk kedua game tersebut di China.

Fortnite China is shutting down November 15th @ 11 AM CT

Spotted by @itsarkheops pic.twitter.com/exAfO7BnrL

— iFireMonkey (@iFireMonkey) October 31, 2021

Walaupun berbagi core gameplay yang sama, seperti banyak game rilis versi China, Fortnite China sendiri memiliki beberapa perbedaan, terutama dari item kosmetik. Tencent sendiri juga dikabarkan akan mulai berfokus mendorong Apex Legends Mobile yang mulai meraih popularitas. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk gamer yang aktif bermain Fortnite di Indonesia?