Impresi FORSPOKEN: Gadis dengan Kekuatan Magis!
Sang Gadis dengan Kemampuan Magis

Lantas, seperti apa pengalaman yang bisa Anda antisipasi dari FORSPOKEN nantinya? Pada dasarnya, seperti yang bisa Anda prediksi, sang kota terakhir ini akan menjadi semacam Hub di mana Frey tentu akan punya limitasi gerakan. Begitu ia keluar dari kota dan mengeksplorasi sisa wilayah Athia, hampir sebagian besar objek ataupun makhluk yang ia temui, akan berujung berusaha membunuh dirinya. Jadi Anda tahu jelas mana yang akan jadi daerah aman dan mana yang tidak, dalam struktur desain peta berisikan ragam logo pula yang akan menjelaskan secara lugas tantangan seperti apa yang akan Anda hadapi. Tentu saja, jelas akan ada ragam misi sampingan dari penduduk kota yang bisa Anda selesaikan.
Begitu keluar dari kota tersebut, Frey akan langsung dibekali dengan sang kemampuan parkour yang akan jadi salah satu daya tarik utamanya. Gerakan berbasis magic ini didefinisikan sebagai gerakan yang akan mudah untuk diakses dan dikuasai, atas nama membuat Frey bergerak cepat dan mampu mengakses beragam lokasi yang tidak pernah terprediksi sebelumnya. Tidak hanya soal berlari saja, terkadang ada pula area yang menuntutnya untuk melompat dan mengayun, misalnya untuk mencapai lokasi baru. Sayangnya tak banyak penjelasan dilemparkan tim Square Enix, namun Anda bisa melihat jelas bahwa Frey tetap harus mengorbankan resource tertentu untuk memastikan gerakan parkour ini terus bisa diakses.


Maka sisanya tentu saja bertarung melawan beragam ancaman yang ada. Mengingat FORSPOKEN sangat menonjolkan sisi sihir, maka Frey memang didesain sedemikian rupa untuk hanya dipersenjatai beragam serangan magis ini. Anda tidak akan dibekali dengan pedang, senapan, atau bahkan perisai fisik yang di banyak game JRPG seolah menjadi standar. Dari sinilah, mekanik serangan sihir ini bekerja.
Sihir-sihir utama yang bisa diakses oleh Frey sepertinya dibagi ke dalam kategori warna, yang masing-masing tampaknya merepresentasikan fungsionalitas atau sifat. Frey akan langsung dipersenjatai dengan dua sihir yang bisa ia gonta-ganti secara real-time, yang dari bentuk UI yang ada, jelas juga mempengaruhi satu sama lain. Bahwa bergantung pada sihir yang Anda pilih di salah satu sisi, Anda akan bisa mengakses sihir kombinasi untuk efek yang lebih mematikan. Semuanya tentu saja bisa Anda akses sembari bergerak atau berlari. Tampak jelas pula bahwa ada beberapa jenis sihir yang memang butuh proses charging untuk damage lebih optimal.
Dari sesi gameplay singkat yang mereka bagi, Anda bisa melihat bagaimana setiap sihir ini memiliki efek yang berbeda-beda. Ada yang datang lugas dengan fungsi menghasilkan damage saja, sementara ada pula yang jelas memiliki efek nerf atau status di awal, seperti bola air raksasa yang mengurung musuh-musuh ini atas nama damage dan kemudahan untuk proses transisi ke magic damage yang lain, yang kini tentu akan lebih mudah mengenai target. Tetapi sayang, minimnya penjelasan dari tim Luminous Productions tidak memberikan banyak informasi soal management resource yang perlu Anda pikirkan untuk mengakses sihir-sihir ini, walaupun cukup jelas beberapanya datang dengan sistem cooldown. Menariknya lagi? Sepertinya ada sistem Loadout untuk mengakses varian kombinasi magic favorit Anda dengan lebih cepat.


Satu yang menarik adalah konfirmasi bahwa setiap aksi magis ini dibangun menggunakan sistem yang mirip dengan Skill Tree di game-game RPG yang lain. Selama proses eksplorasi di Athia, Frey akan mendapatkan sumber daya bernama Mana yang bisa dialihkan untuk dua hal – membuka magic baru atau memperkuat magic yang sudah ada. Tentu saja setiap magic akan menuntut jumlah Mana tertentu untuk dibuka atau diperkuat, yang sepertinya sudah pasti, akan membantu perjalanan Anda ke depannya.
Selayaknya kebanyakan game RPG juga, Frey juga akan memilikii sistem equipment yang seperti kami bicarakan sebelumnya, tidak akan berhubungan dengan senjata fisik sama sekali. Kedua sistem equipment tersebut akan berkutat pada dua objek – jubah dan cat kuku. Seperti sistem equipment yang seharusnya, baik jubah ataupun cat kuku ini akan menawarkan buff spesifik untuk Anda manfaatkan. Kerennya lagi? Tidak sekadar status saja, ia juga akan mempengaruhi penampilan karakter Anda saat eksplorasi, yang sejauh mata memandang, untungnya didukung dengan desain yang cukup ciamik.



Satu hal yang menarik, seperti yang kami bicarakan sebelumnya, terkadang proses eksplorasi Frey juga membuatnya berakhir menemukan sebuah kabut bernama The Break. Walaupun belum dikonfirmasikan apakah ia akan hadir acak atau fixed di dalam peta, kabut ini tidak hanya akan membuat pandangan Anda terbatas, tetapi juga memuat musuh-musuh yang berada di tingkat kesulitan lebih tinggi. Ia juga terkadang memuat boss berukuran raksasa yang terlihat tidak sulit untuk menundukkan Anda dalam beberapa detik serangan saja. Sesi preview ini ditutup dengan Frey yang berujung kalah pada kabut ini, namun sayangnya tak dijelaskan, apakah karena tingkat kesulitan tinggi atau level yang memang berujung belum siap untuk menundukkannya.
FORSPOKEN, Pantaskah untuk Diantisipasi?

Kami harus mengakui bahwa kami menyukai apa yang kami lihat, terutama untuk sistem bertarung yang ia usung. Walaupun tak banyak harapan kami taruh untuk sisi plot “isekai” yang biasanya akan berujung pada konklusi yang generic, sistem bertarung yang diperlihatkan FORSPOKEN terlihat super menjanjikan. Ada begitu banyak alternatif sihir untuk dipilih, diandalkan, diperkuat, dikombinasikan, dan Anda jadikan sebagai sihir andalan. Semuanya terjadi di tengah dunia besar yang tampaknya siap menyibukkan sekaligus, menjanjikan reward yang sepadan. Memang masih ada sedikit masalah teknis seperti turunnya framerate dan sejenisnya, namun sekali lagi ditegaskan, ini adalah hal yang lumrah untuk build awal yang memang belum sepenuhnya rampung.
FORSPOKEN sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 24 Mei 2022 mendatang untuk Playstation 5 dan PC. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik?