Best Strategy: Age of Empires IV

Sebagai genre yang bisa dibilang kian langka, dengan hanya beberapa seri utama dilepas setiap tahunnya, mencari siapa yang berhak menyandang predikat sebagai game strategi terbaik secara rutin bukanlah pekerjaan yang mudah. Tahun 2021 kedatangan beberapa game dengan genre seperti ini, namun pada akhirnya harus diakui, Age of Empires IV lah yang tampil paling bersinar. Dibanjiri review positif berkat pendekatan konsep yang familiar dan terasa baru di saat yang sama, ia juga menjadi penanda bangkitnya sebuah franchise yang sempat dikhawatirkan akan berujung tenggelam begitu saja. Kombinasi membuat rilis Age of Empires IV menjadi sesuatu yang pantas dirayakan.

Best Trailer Announcement for 2022 Release: Elden Ring

Sesungguhnya tidak ada lagi kombinasi yang jauh lebih “menyeramkan” selain sebuah game dengan hype super tinggi dan informasi super minim yang dibagi oleh sang developer. Ini membuat rasa frustrasi menjadi sesuatu yang mudah terjadi di kalangan komunitas, yang kemudian bisa tumbuh menjadi lebih banyak rumor dan spekulasi. Namun di sisi lain, begitu informasi tiba, sensasi “klimaks” yang dicapai tak lagi tergambarkan, apalagi jika ia berujung memenuhi hampir semua keinginan yang sempat Anda bangun sebelumnya. Sebuah game Souls dengan pendekatan dunia terbuka bersama tingkat kesulitan yang familiar, lengkap dengan proses eksplorasi yang lebih ditonjolkan, trailer yang dilepas From Software dan Bandai Namco terkait Elden Ring beberapa bulan yang lalu tampil bak oase yang sudah lama dinantikan gamer.

Best Female Character: Rivet (Ratchet & Clank: Rift Apart)

Sebuah resiko besar tentu saja memperkenalkan seorang karakter baru ke dalam franchise yang sudah berusia cukup tua, namun fakta bahwa Insomniac Games berhasil melakukannya dengan Rivet di Ratchet & Clank: Rift Apart adalah sebuah pencapaian yang fantastis. Selain keputusan untuk membagi keduanya dengan arsenal senjata yang sama, Rivet memang datang sebagai Ratchet-versi-wanita yang berdiri sendiri, dengan kepribadian dan konflik uniknya sendiri. Salah satu yang membuat kami jatuh hati tentu saja fakta bahwa Insomniac tidak lantas membuatnya jatuh ke dalam stereotipe karakter wanita yang tak lagi relevan. Rivet datang sebagai karakter wanita yang kuat, solid, bersandingan setara dengan Ratchet, sembari tak ragu untuk memamerkan sisi feminin-nya yang lembut di sisi cerita.